Surabaya, blok-a.com – Pantai Sijile Situbondo siap-siap bakal kebanjiran wisatawan usai Jalan Merak – Baluran diresmikan Senin (9/1/2023).
Pantai Sijile ini punya keindahan dan eksotisme yang tidak ada duanya. Tren wisata saat ini lebih berorientasi pada alam.
Sebelumnya, Pantai Sijile masih relatif sulit dijangkau. Kini, akses menuju ke pantai ini sudah mulus.
Hal itu terungkap setelah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan Jalan Merak – Baluran, Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo (Kawasan Taman Nasional Baluran) akses menuju Pantai Sijile.

Jalan ini mampu menahan beban hingga 5 ton. Memiliki panjang 10 kilometer dan lebar 3 meter dengan bahu jalan satu meter.
Pembangunan infrastruktur ini merupakan kesepakatan bersama antara Dirjen Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Bupati Situbondo tentang Pelestarian Fungsi Kawasan Taman Nasional Baluran.
Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan Konservasi di Zona Khusus Labuhan Merak (Eks HGU PT Gunung Gumitir) pada 3 September 2020.
“Pantai Sijile ini indah sekali, terumbu karang yang menjadi rumah bagi ikan dan berbagai biota laut lainnya pun masih terjaga dengan baik. Ini menjadi daya tarik yang sangat luar biasa,” ujar Khofifah, usai meresmikan akses Pantai Sijile.
Khofifah menyatakan keindahan Pantai Sijile tidak perlu diragukan karena Pantai ini masih perawan.
Apalagi ada tujuh pantai lain yang bersambung di Situbondo yang juga masih perawan sehingga panorama yang ditawarkan sangat natural dan original.
“Arus air laut di pantai ini tenang, nyaris tak ada riak dan tak terlalu dalam. Sangat cocok untuk berenang maupun wisata air lainnya. Jadi bagi masyarakat Jawa Timur yang berkunjung ke Situbondo harus mampir menikmati keindahan Pantai Sijile,” tambahnya.
Terkait dukungan infrastruktur, Khofifah menyampaikan akan terus diihtiarkan oleh Pemkab Situbondo serta Pemprov Jawa Timur untuk meningkatkan aksesibilitas infrastruktur wisata di Situbondo.
Menurutnya, Situbondo memiliki banyak pantai sehingga membutuhkan dukungan infrastruktur guna pengembangan sektor pariwisata.
“Pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap, harapannya jika sektor pariwisata semakin berkembang maka kesejahteraan masyarakat sekitar pun akan meningkat,” pungkasnya.(kim/lio)
Discussion about this post