blok-a.com – Polusi udara yang membumbung kian meresahkan masyarakat. Pasalnya, kualitas udara yang memprihatinkan berdampak bagi kesehatan.
Banyak keluhan gangguan kesehatan seperti iritasi mata, yang diawali dengan gejala mata merah, hidung berair, hingga bersin-bersin. Selain iritasi mata, keluhan iritasi saluran pernafasan juga banyak dikeluhkan, akibat polusi udara.
Polusi udara juga sangat beresiko memperparah kondisi seseorang dengan riwayat penyakit infeksi saluran pernafasan atau ISPA, asma, penyakit jantung, dan penyakit paru obstruksi.
Akibat polusi, mobilitas masyarakat jadi terganggu. Paparan polusi buat masyarakat berpikir seribu kali untuk keluar rumah dan berwisata. Terganggunya wisata tanah air, ternyata juga berpengaruh terhadap kunjungan turis mancanegara ke indonesia, pelaku Industri pariwisata khawatir wisatawan mancanegara kabur ke negara lain akibat polusi.
Menurut data IQAir, per tanggal 18 Agustus 2023, Indonesia menempati posisi 26 sebagai negara berpolusi dari 117 negara lainnya.
Indeks Kualitas Udara Kehidupan (AQLI), bahkan mencatat, Indonesia, bersama dengan China, India, Pakistan, Bangladesh, dan Nigeria menyumbang 75% dari total beban polusi udara global.
Kota Depok jadi salah satu kota yang pernah trending topik warganet, karena polusi udara yang kian buruk tiap harinya. Bahkan pada 29 Agustus 2023, kualitas udara di Depok masih jadi yang terburuk. Indeks kualitas udara berada di angka 180 dengan PM2.5 dan konsentrasi 111 µg/m³.
Meskipun begitu, ternyata Indonesia masih punya kota dengan kadar udara terbersih. Di manakah itu? Simak ulasannya berikut ini:
1. Matur, Sumatera Barat
Keindahan alam Matur, Sumatera Barat memang tak perlu diragukan lagi, kota dengan udara terbersih urutan pertama ini memiliki indeks kualitas udara 7 AQI US PM2.5 dan tingkat konsentrasi 1,6 µg/m³.
Matur memiliki keindahan alam dan wisata yang dijamin bikin nagih.
Kota ini masuk dalam list kota wajib dikunjungi. Salah satu wisata Kota Matur yakni wisata Pincuran Gadang, wisata ini merupakan tempat pemandian yang bersumber dari mata air perbukitan. Pincuran Gadang memiliki pancuran air sangat besar dan jernih. Di sekitar pemandian, terdapat pohon-pohon hijau yang asri dan bebatuan besar membuat sensasi berenang semakin seru.
Menariknya lagi, tidak ada pungutan biaya masuk ke dalam Pincuran Gadang, alias gratis.
Selain wisata Pincuran Gadang, jalan-jalan ke Matur belum afdol rasanya kalau belum berkunjung ke Puncak Lawang. Keindahan hutan pinus berjejer rapi, siap jadi spot estetik untuk berfoto.
Berdiri dipuncak ketinggian 1210 mdpl, Puncak Lawang masuk sebagai spot terbaik untuk menikmati pemandangan Danau Maninjau dari ketinggian.
Selain menikmati alamnya, wisata ini juga menawarkan berbagai permainan seperti paralayang dan flying fox.
2. Kota Banda Aceh, Aceh
Banda Aceh merupakan ibukota Provinsi Aceh. Julukan pintu Serambi Mekah pun melekat pada kota ini.
Pintu gerbang menuju daratan Sumatera sisi utara, ini juga tempat penyebaran agama Islam pertama di Nusantara.
Setelah lebih dari 14 tahun terpuruk akibat bencana tsunami 2004, Banda Aceh kini bangkit dan bersolek.
Kota dengan udara terbersih kedua ini, memiliki indeks kualitas udara 8 AQI US PM2.5 dan tingkat konsentrasi 1.9 µg/m³. Selain udara yang sehat, kota ini juga menawarkan sejuta destinasi wisata yang patut di kunjungi.
Salah satunya, pantai Lampuk. Berjarak sekitar 15 kilometer dari Banda Aceh, pantai ini selalu ramai dikunjungi. Terdapat empat jalur masuk menuju ruas Pantai Lampuk yang dinamai berurutan dari utara ke selatan dengan nama Babah Satu, Babah Dua, Babah Tiga dan Babah Empat.
Jalur Babah Tiga merupakan jalur menuju lokasi pantai yang sering digunakan untuk kegiatan surfing, sedangkan di jalur Babah Dua terdapat wahana edukasi konservasi penyu.
Pantai ini juga menawarkan wahana seru seperti banana boat.
3. Kupang, Nusa Tenggara Timur
Kota yang jadi pusat pemerintahan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini masuk dalam jajaran kota dengan udara terbersih peringkat ketiga di Indonesia, dengan indeks kualitas udara 28 AQI US PM2.5 dan tingkat konsentrasi 6.7 µg/m³.
Iklim tak menentu, jadi faktor utama kenapa udara di kota ini relatif panas, dalam setahun saja kota ini bisa menghabiskan musim kemarau yang relatif panjang.
Selain iklim, Kota ini juga punya julukan, kota karang. Pasalnya, kota yang terletak di pulau timor ini hampir seluruh permukaannya terdiri dari batu karang.
Julukan kota karang, wisata yang ditawarkan pasti tak jauh dari pantai. Pantai Lasiana jadi salah satunya, pantai ini selalu ramai pengunjung. Selain sejuta daya tarik, letak pantai ini juga strategis, terletak 12 km dari pusat kota menjadikan pantai ini sebagai pantai tujuan para pelancong.
Menawarkan panorama menawan, dengan deretan pohon kelapa dan udara khas kupang, membuat pikiran anda jadi tenang. Segarnya es kelapa muda sembari menikmati debur pantai, cocok mengobati lelah dan dahaga anda.
Berbagai aktivitas seru juga bisa dilakukan, mulai dari berenang, memancing, berperahu, atau sekedar jalan santai di atas hamparan pasir putih. Itulah deretan kota dengan udara terbersih di Indonesia. Bagi Anda yang jenuh tinggal di kota penuh polusi, mungkin sesekali bisa coba berkunjung kesana. (mg3)