Ini yang Perlu Disiapkan Saat Mendaki Gunung, Pemula Wajib Tahu!

Ilustrasi mendaki gunung. (ANTARA/Wahdi Septiawan)
Ilustrasi mendaki gunung. (ANTARA/Wahdi Septiawan)

blok-a.comMendaki gunung adalah aktivitas yang menyenangkan sekaligus menantang. Oleh karenanya, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum menjajal trek terjal, terlebih bagi para pemula.

Jika tidak, ancaman bahaya di alam liar bisa mengintai para pendaki. Seperti halnya yang terjadi pada 7 orang pendaki yang merupakan Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB).

1 orang meninggal dunia dalam pendakian ke gunung Arjuna pada Minggu (20/8/2023). Korban meninggal dunia saat ditinggal oleh 5 rekannya menuju puncak, dalam kondisi sakit di pos 2.

Itulah mengapa para pendaki diimbau tidak memaksakan diri ketika badan dirasa melemah.

Agar terasa aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan, simak hal-hal yang perlu disiapkan sebelum mendaki gunung berikut ini:

1. Siapkan Mental dan Fisk

Hindari memaksakan diri melakukan pendakian ketika badan melemah.

Anda bisa dengan melakukan olahraga rutin serta meminum suplemen agar fisik menjadi kuat serta sehat hingga hari pendakian tiba.

Selain fisik ada juga mental yang harus dipersiapkan. Tingginya tanjakan serta suasana hutan yang rimbun atau bebatuan, seringkali membuat mental para pendaki menjadi ciut.

Dari mental yang menciut itu akan berdampak pada kesehatan dan kemampuan para pendaki ketika menuju puncak.

2. Peralatan yang Mendukung

Setiap gunung memiliki medan yang berbeda-beda. Mulai dari tanjakan panjang, bebatuan, berpasir, bahkan berlumpur.

Dari medan yang dilalui tentu memiliki tipe peralatan yang berbeda juga. Ada beberapa alat yang wajib anda bawa selama pendakian, antara lain:

Tenda double layer

Tenda double layer memiliki tambahan kain di bagian luar untuk menghalangi angin serta udara dingin di pegunungan. Dengan begitu akan meminimalisir terjadinya hipotermia

Matras & Sleeping Bag (SB)

Sleeping Bag ini bentuknya seperti kepompong yang menutupi seluruh tubuh dengan kain berlapis-lapis. Alat ini digunakan agar dapat menjaga tubuh tetap hangat selama tidur.

Matras juga diperlukan selain agar tidak sakit ketika tidur diatas batu. Matras ini juga berfungsi memberi batas tubuh kita agar tidak langsung bersentuhan dengan tanah pegunungan yang sangat dingin.

Sepatu Gunung

Trek yang akan dilalui tentunya bisa membuat kaki menjadi lecet atau luka-luka karena terkena batu dan akar. Maka dari itu penggunaan sepatu gunung sangat penting untuk menghindari cedera.

Hindari penggunaan sepatu casual atau bukan peruntukan mendaki gunung. Karena medan yang ekstrim seringkali membuat sepatu cepat jebol atau tidak melindungi secara maksimal.

Kompor dan Nesting

Peralatan memasak ini diperlukan untuk memasak segala perbekalan demi memenuhi asupan tubuh. Kompor juga bisa digunakan sebagai perapian untuk menghangatkan tubuh di suhu ekstrim pegunungan.

Jaket dan celana tebal

Hindari penggunaan jaket dan celana tipis atau berbahan jeans. Bahan jeans tidak akan menahan suhu dingin namun justru membuat badan semakin kedinginan.

Gunakan jaket dan celana berbahan kain atau parasut yang lebih bisa menjaga suhu tubuh anda.

Kompas, Peta, Senter

Alat-alat ini yang akan memudahkan anda selama pendakian dan menghindari resiko tersesat.

Karena terkadang anda tidak bisa hanya mengandalkan bekas lintasan yang sering dilewati serta posisi matahari sebagai penunjuk jalan.

Tali dan Tracking Pole

Tali dan Tracking Pole bisa memudahkan anda ketika melewati track berpasir serta berbatu. Track pole bisa anda gunakan sebagai penopang tubuh.

Tali memang jarang digunakan ketika pendakian, karena rata-rata jalur pendakian telah dilengkapi tali serta tangga untuk memudahkan para pendaki.

Namun tak ada salahnya menyiapkan tali untuk melewati trek terjal yang masih alami, atau bahkan menjadi alat rescue teman yang terjatuh atau terjebak.

3. Perbekalan

Ketika mendaki tentunya perbekalan sangat dibutuhkan. Dengan perbekalan yang memadai maka asupan tubuh akan terpenuhi. Ada beberapa jenis yang perlu anda bawa seperti:

Makanan

Biasanya, pendaki kerap membawa mie instan untuk mempermudah perbekalan. Padahal selain bisa menghabiskan air, mie instan akan membuat tubuh cepat dehidrasi karena tingginya kadar garam.

Jadi disarankan membawa perbekalan seperti beras, sosis, telur, nugget, serta makanan yang memiliki kandungan protein atau gizi yang tinggi. Dengan begitu dapat menambah stamina yang telah dihabiskan

Air Minum

Untuk perbekalan air ini disarankan per orang membawa minimal 2 liter. Selain untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, juga bisa digunakan sebagai bahan memasak.

Obat-obatan

Obat-obatan yang dibawa ini bukan dipergunakan untuk anda yang naik dengan kondisi sakit, karena tentunya tidak diperkenankan memaksakan diri untuk mendaki dalam kondisi sakit.

Melainkan sebagai persiapan apabila selama pendakian terjadi luka-luka atau fisik yang tiba-tiba melemah.

Anda dapat membawa obat seperti pereda nyeri, vitamin, salep, minyak kayu putih, perban, dan obat-obatan yang sekiranya akan sangat dibutuhkan selama pendakian

Jangan lupa juga untuk menghitung jumlah perbekalan agar sesuai medan serta durasi perjalanan yang akan anda tempuh. Karena beda gunung tentu beda jumlah perbekalan yang harus anda bawa.

Itu tadi hal yang wajib disiapkan sebelum mendaki gunung. Tujuan mendaki tentunya untuk bersenang-senang atau olahraga. Jangan sampai berujung petaka karena anda menyepelekan persiapannya.

Jangan lupa juga untuk membawa turun kembali segala sampah yang dihasilkan. Agar gunung tetap menjadi tempat yang asri serta bersih dari sampah.(mg3/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?