Pacitan, blok-a.com – Sentono Gentong, sebuah bukit di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku belakangan mulai ngehits.
View atau pemandangan panorama alamnya eksotis dan instagramable.
Perpaduan bukit, savana hijau, lekuk teluk lautan, pantai, ombak, rerindangan, sosial, sejarah dan spiritual. Lengkap bak orkestra semesta alam.
Masyarakat juga bisa menikmati pemandangan laut dan pantai, perkotaan, perbukitan, pegunungan hingga goa-goa.
Tak cuma menyajikan wisata alam, Sentono Gentong juga merupakan spot paralayang.
Yang menarik bahwa Sentono Gentong ini wisata yang memiliki sejarah yang kuat. Bisa jadi wisata alam, wisata religi, atau wisata sport.
Di sinilah, Selasa (10/1/2023) kemarin, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan Fotkopimda Pacitan, menyambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan rombongan.
Menurut Bupati Pacitan, Indrata, Sentono Gentong sebagai wisata religi karena merupakan kawasan petilasan. Di dalamnya terdapat gentong berisi tulang-tulang yang dibawa oleh Syekh Subakir dari Persia untuk menangkal roh jahat di Pulau Jawa agar Agama Islam dapat berkembang di Jawa.
“Tempat ini kental dengan cerita tentang Syeikh Subakir. Dulu kabarnya banyak jin yang mengganggu proses pembangunan dan perkembangan agama Islam di Nusantara. Kisah Syekh Subakir seperti dalam Babad Tanah Jawi ini tertanam sangat kuat sekali, dan juga mencontohkan harmonious partnership,” jelasnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun terpukau dengan eksotisme Sentono Gentong.
“Kalau mau melihat harmonious partnership di sinilah salah satu contohnya. Kalau kita mau melihat wisata alam dan atlet paralayang sekaligus napak tilas religi, di sini salah satunya,” ujar Khofifah.
Khofifah tak heran jika Sentono Gentong menjadi salah satu destinasi ngehits di Pacitan. Menurut Khofifah, Sentono Gentong seperti orkestra semesta alam karena memiliki keindahan alam lengkap yang berpadu dengan sejarah dan spritual.
Adapun kerajinan tangan dari desa-desa wisata ini juga sudah ke kancah internasional dan patut mendapat sorotan lebih.
“Desa wisata di Pacitan juga keren-keren. Industri kreatifnya juga tidak mengenal musim. Para pengrajin di Pacitan terus menghasilkan produk yang menarik tak peduli musim atau tidak,” kata Khofifah.
Khofifah menegaskan, konektivitas ke Kabupaten Pacitan dan daerah Mataraman lain jadi perhatian khusus.
Goa-goa di Pacitan ini juga cukup banyak. Mulai dari wisata alam, religi, kuliner, olahraga, banyak sekali yang bisa dijual oleh Pacitan.
Yang terpenting yakni pembangunan infrastruktur serta menarik investor yang tepat. Dengan itu, semua wisatawan dapat makin menikmati keindahan Pacitan.(kim/lio)
Discussion about this post