Sidoarjo, Blok-a.com – Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di sebelah selatan Kota Surabaya. Hingga saat ini, Sidoarjo terus menunjukkan perkembangan pesat, baik sebagai kawasan hunian maupun sebagai destinasi investasi yang menarik.
Meskipun sekitar 18 tahun yang lalu Sidoarjo sempat menghadapi bencana besar berupa semburan lumpur Lapindo di wilayah Porong, Sidoarjo berhasil terus melangkah maju dan menunjukkan semangat untuk bangkit.
Berikut beberapa fakta menarik tentang Sidoarjo yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat.
1. Lokasi Strategis
Sidoarjo telah menjadi lokasi yang sangat strategis dan diminati oleh banyak orang yang mencari tempat tinggal. Kabupaten ini tidak hanya menarik perhatian mereka yang ingin menetap, tetapi juga menjadi pilihan populer bagi para investor di bidang properti.
2. Ragam Tradisi
Kebudayaan Sidoarjo masih menyimpan berbagai fakta menarik. Beberapa di antaranya adalah tradisi lelang bandeng yang diadakan setiap perayaan Maulid Nabi, seni pertunjukan wayang kulit, dan kesenian Reog Cemandi.
Namun, seiring berjalannya waktu, budaya seperti wayang kulit dan reog mulai kehilangan gaungnya. Hal ini terjadi karena semakin sedikit generasi muda yang mengenal atau aktif dalam upaya melestarikan warisan budaya tersebut.
3. Produk Lokal
Sidoarjo juga memiliki pusat-pusat penjualan oleh-oleh yang menawarkan beragam produk khas daerah ini. Beberapa di antaranya adalah petis yang autentik, kerupuk udang yang renyah, dan bandeng asap yang menggoda selera. Produk-produk ini menjadi favorit para wisatawan maupun masyarakat setempat untuk dinikmati sendiri atau dijadikan buah tangan.
4. Wisata
Sidoarjo memiliki beragam potensi destinasi wisata yang dapat terus dikembangkan, seperti Pantai Tlocor di Jabon, Pantai Karanganyar dengan sajian hidangan laut di Sedati, Desa Wisata Tambak Cemandi, Wisata Pulau Lusi, Lumpur Lapindo, hingga situs bersejarah seperti Candi Pari. Selain itu, terdapat desa-desa wisata yang unggul dalam produk khasnya, seperti Kampung Batik Jetis dan Pusat Kerajinan Kulit Tanggulangin.
5. Kemajuan Infrastruktur
Sidoarjo adalah kemajuan infrastrukturnya yang terus berkembang pesat. Dengan hadirnya teknologi informasi publik, Sidoarjo berhasil masuk sebagai kota yang menjadi bagian dari Gerakan Menuju 100 Smart City.
Selain itu, pembangunan infrastruktur fisik, seperti jaringan jalan tol, juga semakin pesat. Hal ini memungkinkan Sidoarjo terhubung dengan berbagai kota lain secara lebih cepat dan efisien, memberikan nilai tambah bagi kawasan ini.
Penulis: Nastiti Mutiara Lutfiah (Mahasiswa Magang UTM).