Tok! Polri Izinkan Liga 1 Lanjut Mulai 5 Desember Tanpa Penonton

Izin liga 1
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

blok-A.com – Polri resmi menurunkan izin bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2022/23 yang akan digelar secara terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta tanpa kehadiran penonton di stadion.

Akan ada 5 stadion yang digunakan, yakni Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion M. Soebroto (Magelang), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Jatidiri (Semarang).

Rencananya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar kick-off pada 5 Desember.

Direktur PT LIB, Ferry Paulus, menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang sudah memberikan lampu hijau untuk melanjutkan kompetisi.

”Ini kabar yang menggembirakan bagi kami dan semua klub Liga 1. Terima kasih kepada Mabes Polri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian PUPR, dan Kementerian Kesehatan atas perhatian dan kerja samanya selama ini,” kata Ferry dalam pernyataan resminya, Jumat (2/11).

Ferry pun menyampaikan bahwa seluruh laga nantinya akan digelar tanpa kehadiran penonton.

“Putaran pertama akan berakhir pada akhir Desember. Pertandingan digelar tanpa kehadiran penonton di stadion,” ujarnya.

Ferry Paulus juga mengatakan bahwa stadion yang akan digunakan nanti sudah ditinjau oleh Kepolisian.

“Prosesnya panjang dan memang banyak hal yang harus kami komunikasikan dengan berbagai pihak. Dalam hal ini Mabes Polri sampai memastikan bahwa semuanya harus menyesuaikan dengan Peraturan Polri [Perpol] Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga,” ujar Ferry Paulus.

”Untuk memastikan hal itu, pada Kamis (01/12), Mabes Polri mengirimkan tim khusus untuk meninjau sekaligus memastikan sistem manajemen pengamanan di lima stadion di Jawa Tengah dan DIY,” pungkasnya.

Liga 1 2022/23 terhenti selama dua bulan terhitung sejak 2 Oktober lalu. Hal itu menyusul Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang merenggut ratusan nyawa. (lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?