blok-a.com – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar konvoi atau arak-arakan untuk menyambut Timnas Indonesia mendapat kritikan dari netizen di media sosial.
Menurut Wali Kota Surabaya, Eri Cahyani, pawai ini merupakan wujud rasa bahagia warga Surabaya terhadap kesuksesan Timnas Indonesia U-22 meraih emas sepak bola SEA Games.
“InshaAllah, akan ada konvoi tanggal 11 untuk Timnas Indonesia U-22 yang membanggakan kami dengan membawa pulang medali emas SEA Games 2023. Ini bukti kecintaan kami terhadap Indonesia dan Timnas kita,” bukanya.
Selain konvoi, rencananya para pemain juga bakal dijamu Eri bersama jajarannya dalam agenda makan malam.
“Seluruh Kota Surabaya bangga Timnas membawa pulang emas SEA Games 2023. Ini bukti cinta kami, kami akan melaksanakan welcome dinner,” ujarnya.
Warganet melihat itikad tersebut tak memiliki manfaat bagi skuad Garuda yang akan bertanding menjalani FIFA Matchday.
Pada sebuah unggahan di Instagram resmi PSSI, banyak netizen yang menolak konvoi Timnas Indonesia di Surabaya.
“Enggak usah ada arak-arakan, enggak penting, kasihan pemain butuh istirahat, mau ada pertandingan, please!” kata @moch.wibi.
Bahkan ada pula yang menandai akun Ketua Umum PSSI Erick Thohir agar tidak merestui rencana iring-iringan pemain Timnas Indonesia tersebut.
“Izin tanpa mengurangi rasa hormat @PSSI Pak Ketum @erickthohir dibatalkan saja. Tidak perlu. Cukup Jakarta saja,” ujar salah satu netizen.
“Fokuskan capeknya para punggawa ke latihan dan persiapan teknis. Non teknis begini merusak ghirah perjuangan punggawa. Lebay jadinya, Pak Ketum. Kurangi Ceremonial,” tulis netizen lain.
Kritik kepada rencana pemkot tersebut juga tak lepas dari maksud konvoi.
Netizen mempertanyakan maksud konvoi lantaran yang baru saja menjadi juara adalah Timnas Indonesia U-22 sementara yang akan berlaga di Surabaya adalah tim senior.
Netizen lain pun mengaitkan rencana konvoi dengan keriuhan politik menjelang 2024.(mg1/lio)