SPSI Jatim Daulat Khofifah Maju Pilgub 2024, Siap Menangkan 85 Persen Suara

Saat potong tumpeng di acara HUT SPSI ke 51, bersama Ketua SPSI Jatim Ahmad Fauzi.

Surabaya, blok-a.com – Ratusan anggota SPSI Jatim, Senin (19/2/2024) malam di Kafe Executive milik Haji Ahmad Fauzi, di Pagerwojo, Sidoarjo, mendaulat Khofifah Indar Parawansa maju Pilgub 2024.

SPSI Jatim bahkan siap memenangkan 85 persen suara di Pilgub Jatim 2024 mendatang.

Haji Ahmad Fauzi, Ketua SPSI Jawa Timur, mewakili ratusan ribu anggota SPSI Jatim, dan organisasi pekerja bertekad memenangkan Khofifah.

Target itu bukan tanpa alasan. Didasarkan saat acara HUT SPSI Jatim ke -51 dan Gasper ke-8 yang digelar di GOR Delta Sidoarjo, 28 Januari 2024 lalu yang diprediksi dihadiri 40 ribu orang, namun 149.000 hadir memenuhi GOR Delta dan menjadi acara deklarasi ke Paslon 02, terbesar di Jatim.

“Beberapa jam saja saya dihubungi Bu Khofifah. Pak Fauzi, SPSI ikut kami di Paslon 02 ya. Saya pun langsung bilang siap mendukung dan memenangkan Paslon 02,” ujar Fauzi, mereview kenapa SPSI Jatim mendukung Prabowo-Gibran.

Saat ini kata Fauzi, keinginan semua masyarakat terutama kalangan pekerja se Jatim, meminta Khofifah Indar Parawansa, memimpin Gubernur Jatim kembali.

Kata Fauzi, tidak berlebihan jika saat ini SPSI Jatim akan siap mendukung Khofifah dengan perolehan 85 persen suara.

“Itu artinya teman-teman semua, meminta Bu Khofifah, mau melanjutkan menjadi Gubernur Jatim, di Pilgub, November 2024 mendatang,” tegas Fauzi.

Pekikan takbir dan yel dukungan Khofifah pun menggema di kawasan Kafe yang telah didesain jadi posko Pemenangan Khofifah ini.

“Jika Prabowo Gibran menang 65 persen di Jatim, maka apakah semua bisa memenangkan Bu Khofifah 85 persen di Jatim?,” ujarnya, dijawab sanggup seluruh yang hadir, kompak.

Melihat dukungan itu, Khofifah pun tersenyum simpul.

Dia menegaskan bahwa memang dirinya akan maju lagi di Pilgub Jatim, November 2024 mendatang.

“Mohon dukungan dan pangestunya. Salam sehat dan bahagia semuanya,” ujarnya menyudahi sambutan.

Kata Khofifah, jadwal Pilkada serentak November 2024 itu, masih akan dibahas terlebih dahulu di dalam sidang DPR RI, Maret – April 2024.

Di momentum tersebut, Ketua Muslimat NU ini juga mengajak semua masyarakat menghargai kerja dan kinerja para pejuang demokrasi, petugas Pemilu, yang gugur.

“Panjenengan semua juga lah pejuang demokrasi ini,” ujarnya.

Dia berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu viral tentang penolakan hasil Pemilu, Pemilu ulang dan sebagainya.

Sebab menurutnya, tidak ada kamus Pemilu ulang, namun yang ada hanya pemungutan suara ulang (PSU) di lokasi TPS atau daerah tertentu.

Tidak lantas keliru di satu TPS kemudian digebyah-uyah kesalahan di semua PPS.

Dia juga mengajak masyarakat tetap menjaga kerukunan di Jatim.

Terkait kemenangan suara Paslon 02, hendaknya diikuti dengan upaya mengawal suara sampai tuntas.

Saat ini sudah banyak kepala negara yang disebut kampiun demokrasi ramai-ramai kirim ucapan selamat kepada Prabowo Subianto.

“Para kepala negara itu banyak yang mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo, karena melihat perolehan suara di Quick Count tinggi dan terpaut jauh dari lainnya,” ujarnya.(kim)