Blitar, blok-a.com – Tak seperti biasanya, sekitar seratusan abang becak berkumpul di lapangan parkir wisata ziarah Makam Bung Karno, Jalan Doktor Moh Hatta, Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Sabtu (7/10/2023) sore.
Mereka menggelar doa bersama dipimpin oleh Ketua Paguyuban Penarik Becak Wisata Makam Bung Karno, Beni Sugito.
Lalu terdengar teriakan yel-yel mendukung Wali Kota Solo.
Menurut para tukang becak, Gibran adalah sosok yang berprestasi. Kepiawaiannya memimpin Kota Solo di usia muda patut dibanggakan.
“Hidup Mas Gibran! Hidup Mas Gibran! Hidup pemimpin muda berprestasi !” teriak para penarik becak di depan banner bertuliskan “Doa Bersama untuk Mas Gibran. Generasi Milenial Berprestasi.”
Ketua Paguyuban Penarik Becak Wisata Makam Bung Karno, Beni Sugito, mengatakan bahwa doa bersama tersebut merupakan inisiatif dari anggota paguyuban untuk menyampaikan aspirasi mereka menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024.
Menurut Beni, selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran terbukti membawa kemajuan yang cukup pesat di wilayah yang dia pimpin.
“Kami para penarik becak di Kota Blitar bermaksud menyampaikan bahwa Mas Gibran adalah pemimpin muda berprestasi. Kami berdoa semoga Mas Gibran bisa berkiprah lebih luas lagi untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Beni.
Sayangnya mereka tak ekplisit. Saat ditanya apakah kegiatan ini wujud dukungan agar Gibran maju sebagai Capres atau Cawapres pada Pilpres 2024, Beni enggan menjawab tegas.
“Intinya kami, teman-teman penarik becak Kota Blitar, mendoakan Mas Gibran sebagai pemimpin berusia muda untuk terus berprestasi untuk kesejahteraan masyarakat banyak,” tukasnya.
Menurutnya, tidak banyak pemimpin berusia muda yang baru berusia 36 tahun seperti Gibran yang mampu menunjukkan prestasi nyata.
Atas dasar itulah, lanjutnya, para penarik becak menggelar doa bersama untuk memberikan dukungan moral kepada Gibran untuk terus berkarya untuk kemajuan bangsa.(kim/lio)