Banyuwangi, blok-a.com – Menyambut datangnya Bendera Kirab Pemilihan Umun (Pemilu) dari Provinsi Bali pada tanggal 5 september 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, gelar Rapat Koordinasi (Rakor) di aula kantor KPU Banyuwangi, Senin (14/8/2023).
Agenda Rakor adalah “Persiapan Kirab Pemilu Tahun 2024 Zona VI”.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman S.psi. Mpd, didampingi beberapa anggotanya, jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan sekretariat PPK se-Kabupaten Banyuwangi.
Isi dari paparan Rakor, acara serah terima Bendera Kirap Pemilu 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 5 September nanti, bertempat di lapangan Gesibu Banyuwangi.
Rencananya KPU Banyuwangi akan mengerahkan seluruh jajaran adhoc PPK yang terdiri dari 25 Kecamatan, dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang terdiri dari 217 Desa se-Kabupaten Banyuwangi,
Ketua KPU Dwi Anggraini, mengatakan, bahwa acara Kirab Pemilu 2024 akan di awali dengan dua kegiatan inti.
“Yaitu mulai dari serah terima Bendera dari Provinsi Bali, dan Bendera Kirab akan dipergunakan untuk sosialisasi selama tujuh hari di Banyuwangi,” kata Dwi Anggraini Rahman.
Sesuai Rundown acara yang telah disepakati bersama dengan seluruh komisioner KPU Kabupaten/Kota, Bendera Kirab selanjutnya akan diserahkan di KPU Kabupaten Situbondo.
“Sesuai Rundown yang telah disusun oleh Pak Dian Purnawan, selaku Divisi Sosdiklih Parmas SDM, selesainya di Banyuwangi Bendera Kirab nanti akan kami kirim ke Kabupaten Situbondo,” terangnya.
Lebih lanjut kepada seluruh jajaran adhoc KPUD Banyuwangi mulai dari PPK maupun PPS, Dwi Anggraini berharap agar turut serta mensukseskan acara Kirab.
“Harapan kami, seluruh jajaran adhoc baik PPK, maupun PPS wajib turut serta mensukseskan acara Kirab di Banyuwangi,” harap Dwi Anggraini.
Fokus utamanya adalah Banyuwangi harus tampil istimewa karena menjadi tuan rumah yang spesial.
“Banyuwangi menjadi tuan rumah spesial, karena dalam Kirab Bendera nanti akan dihadiri langsung oleh KPU RI, KPU Provinsi, serta KPUD seluruh Kabupaten/Kota yang ada. Sehingga Banyuwangi harus tampil lebih istimewa,” pungkasnya. (kur/lio)