Banyuwangi, blok-a.com – Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistiyono menyentil janji politik yang belum diselesaikan kepada masyarakat, Pemerintah Desa (Pemdes) dan Program Keluarga Harapan (PKH), hal ini diungkapkan Budi Sulistiyono saat pidato di acara Konsolidasi Akbar PDI Perjuangan Dapil Jatim III, bertempat di lapangan indoor GOR Tawangalun, Banyuwangi, Senin (13/3/2023) malam.
“Janji-janji apa yang belum diselesaikan, dan yang belum dikerjakan segera selesaikan, karena sudah mendekati masa akhir jabatan,” kata Kanang sapaan akrab Budi Sulistiyono.
Untuk mendongkrak suara atau menambah kursi di parlemen, janji-janji politik tersebut harus segera dituntaskan.
“Perjalanan sudah empat tahun lebih, maka kita harus bertanya kepada rakyat, kepada Kepala Desa dan petugas Program Keluarga Harapan (PKH) apa kekurangannya?,” ujar Kanang mengingatkan.
Baca Juga: PDIP Banyuwangi Gelar Senam Sicita Serentak di 33 Titik
Jangan sampai sambung Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ketika Pemilu 2024 berlangsung, masih ada janji politik yang belum dipenuhi. Dampaknya kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan tambah menurun.
“Saat berlaga nanti, sudah tidak ada lagi pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan. Kita harus menyelesaikan sebelum Pemilu 2024 dimulai,” tandasnya.
“Apa yang kita perjuangkan, dan kita janjikan kalau bisa selesai tepat waktu. Dan selesai sebelum masa kampanye dimulai,” imbuhnya.
Kanang mengingatkan kepada kader PDI Perjuangan Banyuwangi, kabupaten Banyuwangi adalah salah satu basis kuat PDI Perjuangan. Untuk Pemilu 2024 mendatang dirinya menargetkan kenaikan kursi, baik itu kursi di tingkat DPRD Banyuwangi, DPRD Provinsi maupun DPR RI.
“Di Dapil Jatim III, DPR RI yang tadinya memperoleh 1 kursi pada pemilu 2019, untuk pemilu 2024 bertambah 1 kursi menjadi 2 kursi, begitu juga dengan DPRD Provinsi, dari 2 kursi menjadi 3 kursi,” paparnya.
Sedangkan target perolehan kursi untuk kabupaten Banyuwangi, sesuai ucapan ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara ditambah pernyataan bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestandani akan bekerja keras untuk menambah 9 kursi lagi.
“Sesuai pernyataan Mas Made dan Bupati Ipuk Fiestandani, menargetkan 21 kursi dari 12 kursi pada Pemilu 2024 nanti,” ucapnya.
Sementara, Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab), Anton Sujarwo mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih sekali kepada
DPC PDI Perjuangan turut menghadirkan Kepala Desa di acara Konsolidasi Akbar ini .
“Tadi kami mendengar langsung paparan Plh Ketua harian DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistiyono terkait pembahasan revisi undang-undang desa tentang pembahasan masa jabatan Kades 9 tahun.
“Apa yang disampaikan oleh Pak Budi Sulistiyono itu sangat menyenangkan, dan sangat menggembirakan sekali, usulan masa jabatan Kades sudah masuk Prolegnas tahun ini,” ujar Kepala Desa Alian, Anton Sujarwo.
Anton mengungkapkan, pihaknya berharap usulan ini segera diundangkan.
“Terima kasih kepada Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, bapak Sonny T Danaparamita yang telah memperjuangkan usulan teman-teman Kades,” ujarnya.
Anton memohon, agar Fraksi PDI Perjuangan DPR RI terus memperjuangkan agar tahun ini terealisasi.
“Terima kasih PDI Perjuangan, terima kasih anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan yang sudah mengawal undang – undang masa jabatan Kades 9 tahun “ pungkas Anton Sujarwo.
Dalam Konsolidasi Akbar PDI Perjuangan Dapil III Jatim, dihadiri Ketua DPD PDI-P Jawa Timur Budi Sulistiyono dan jajaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dan Ketua DPC PDI P Banyuwangi I Made Cahyana Negara.
Serta dihadiri anggota DPR RI Sonny T. Danaparamita, jajaran fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim yakni Sri Untari, Deni Wicaksono, dan Hermanto, serta jajaran anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi. (ras/gim)