blok-a.com – Koalisi Indonesia Maju hingga kini belum mengumumkan tim pemenangan serta sosok yang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
Padahal, Komisi II DPR bersama dengan Kementerian Dalam Negeri dan KPU, telah menyetujui masa pendaftaran capres dan cawapres akan dilaksanakan pada tanggal 19-25 Oktober 2023.
Terkait kriteria cawapres Prabowo, Partai Gerindra mengaku telah memiliki pandangan khusus. Hal itu semakin diperkuat setelah Prabowo melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur (Jatim) beberapa waktu lalu.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa para kiai di Jawa Tengah (Jateng) dan Jatim berharap cawapres pendamping Prabowo Subianto berasal dari kalangan santri.
“Para kiai, ulama, masyaikh, di Jawa Timur, di Jawa Tengah, menitipkan harapan kalau bisa calonnya Pak Prabowo tidak jauh-jauh dari kaum santri,” kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, pada Selasa (3/10/2023).
Ia juga mengatakan bahwa Prabowo telah mendengarkan dengan seksama harapan para kiai dan ulama yang dititipkan kepada dirinya.
Harapan ini akan menjadi pertimbangan besar bagi Prabowo dalam pengambilan keputusan.
“Semua kriteria yang mengarah pada nama akan Pak Prabowo sampaikan kepada partai koalisi supaya menjadi keputusan bersama,” ucap dia.
Segera Didiskusikan
Dalam waktu dekat, kata Muzani, para pimpinan partai dalam Koalisi Indonesia Maju akan mengadakan pertemuan untuk membahas isu ini dan membentuk tim pemenangan.
Selain itu, pertemuan tersebut juga akan membahas program visi dan misi dari calon presiden Prabowo Subianto. Muzani menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Maju, yang terdiri dari banyak partai, membutuhkan efektivitas kerja yang pas.
“Kapan pertemuannya, saya belum tahu,” kata Muzani.
Sebelumnya, Prabowo telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah kiai dan ulama NU di Jawa Timur untuk meminta doa restu dalam Pilpres 2024 mendatang.
Beberapa kiai yang hadir termasuk KH Mutawakkil ‘Alallah, KH Anwar Iskandar, KH Nurul Huda Djazuli, KH Fuad Nurhasan, dan lainnya.
Muhammad Abdurrahman Kautsar, pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri, yang dikenal sebagai Gus Kautsar, mengungkapkan bahwa Prabowo dalam forum tersebut menyatakan niatnya untuk meneruskan kerja Presiden Jokowi. Para kiai juga telah memberikan restu mereka kepada Prabowo.
Selain itu, Gus Kautsar menyebut bahwa Prabowo berkomitmen untuk terus berkomunikasi dengan dan meminta nasihat para kiai dalam kontestasi yang akan datang.(lio)