Bertemu di KPU Jatim, Gerindra Sapa PKB Mesra: Salam Indonesia Raya!

Simpatisan Gerindra dan PKB bertemu di KPU Provinsi Jatim, Surabaya, Sabtu (13/5/2023).(blok-a.com/isma)
Simpatisan Gerindra dan PKB bertemu di KPU Provinsi Jatim, Surabaya, Sabtu (13/5/2023).(blok-a.com/isma)

Surabaya, blok-a.com – Seratusan Pengurus, Bacaleg dan simpatisan DPD Gerindra Jawa Timur, jalan kaki sejauh 100 meter mendaftarkan 120 Bacaleg ke KPU Provinsi di Jalan Tenggilis, Surabaya, Sabtu (13/5/2023).

Mereka berseragam putih setelan bawahan putih tulang, mengusung panji dan bendera partai bergambar kepala Garuda itu, menuju gedung KPU Jatim.

Di depan gedung KPU, ada pemandangan menarik karena bendera Gerindra akhirnya bercampur dengan bendera PKB yang kala itu baru saja masuk.

Dua massa ini bertemu. Tampak rukun dan bergembira.

“Nah, itu di yang di luar. Kami ucapkan salam. Kami sapa teman teman sekoalisi yakni PKB. Salam Indonesia Raya,” ujar Kharisma, Sekretaris DPD Gerindra Jatim, disahuti pengurus dengan jawaban “Gerindra Jaya.”

Diterima Ketua KPU Provinsi Jatim, Choirul Anam, Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah, lantas menyerahkan sebuah cenderamata.

Selanjutnya komisioner menyilakan kepada pengurus DPD Gerindra Jatim memasuki ruangan administrasi pendaftaran di lantai II.

Sebelumnya, Kharisma, di depan wartawan mengaku berterima kasih kepada KPU, karena saat ini pendaftaran sudah online melalui sistem informasi calon (Silon).

Sehingga semuanya sudah mudah tanpa membawa hardcopy yang bertumpuk tumpuk dan berat.

Secara kebetulan pula Anwar Sadad, Ketua DPD Gerindra Jatim yang juga Anggota Dewan Jatim berhalangan hadir karena hal teknis.

Di dalam Pemilu 2024 mendatang, Gerindra Jatim, menargetkan setiap dapil mendapat 1 kursi.

Hal itu bukan tanpa alasan, karena perolehan suara Gerindra Jatim itu nantinya disupport beberapa Caleg yang andal, baik dari kalangan politisi, pejuang senior, milenial, petani, nelayan, dokter, aktivis masyarakat dan profesi lain yang cenderung memiliki basis massa besar.

“Kita niatkan berjuang bersama untuk kesejahteraan masyarakat. Tentu saja mari bersama dengan calon kami dari Gerindra, Insya Allah Jawa Timur semakin sejahtera,” tegas Kharisma.

Kehadirannya ke KPU bersama pengurus lain, merupakan bukti keseriusan Gerindra Jatim melakukan kerja kerja sosial, dan mengajak masyarakat melihat niatan baik itu dengan mengesampingkan urusan yang tidak membangun.

Terkait amanah regulasi Pemilu soal kuota perempuan maka Gerindra memasukkan 36 persen Bacaleg perempuan.

“Soal bagaimana cara memenangkan Pemilu, itu rahasia kami yaa, tidak bisa dipublish. Yang jelas Caleg kita adalah mereka yang sudah berbuat untuk masyarakat,” tegasnya.

Kharisma mencontohkan, di Dapil 1 ada tokoh muda milenial, Cahyo Haryo Prakoso, yang juga Ketua DPC Gerindra Kota Surabaya, di Dapil 3 ada Kusrianto, di Mojokerto ada Mas Farid, di Malang ada Abdul Ghoni mantan Ketua PMII Jatim, dan dokter Dwi Wijaya, di Dapil II Surabaya, ada Mas Hadinudin, dan Rofiki.

Bahkan ada dedengkot Gerindra yakni Gus Fawait, 228.000, di Kabupaten Jember Dapil IV Jember Lumajang yang perolehan suaranya mencapai 228.000 di Pileg 2019 lalu.

Lalu di Jombang, ada Mbak Dela dan sejumlah nama milenial dan profesional muda.(kim/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?