Warga di Area Gunung Semeru Mulai Evakuasi Diri, Warganet Kasihan Ada yang Kebingungan

Erupsi Gunung Semeru Evakuasi
Ilustrasi warga Pronojiwo Lumajang evakuasi pada Erupsi Gunung Semeru 2021 lalu (blok-a/Bob Bimantara Leander)

blok-a.com — Terlihat warga sedang berbondong-bodong menuju tempat evakuasi akibat erupsi Gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

Sebuah channel youtube bernama Trio Tewur melakukan live streaming saat dirinya dan beberapa warga lokal lain mengevakuasi diri dari abu vulkanik hasil erupsi Gunung Semeru.

“Warga sedang turun semua ini, semoga tetap kondusif,” ujarnya saat live streaming, Minggu (4/12/2022).

Selain itu terlihat ada beberapa motor yang melaju berlawanan arah. Trio mengatakan bahwa pengendara yang menuju barat itu kemungkinan sedang panik memikirkan keluarganya yang masih tertinggal di lokasi.

“Ya Allah kasihan itu yang menuju ke Barat, mereka kayanya bingung mau evakuasi keluarganya,” tutur Trio dengan suara bergetar menahan tangis.

Terlihat juag beberapa truk besar dan mobil polisi yang membantu percepat evakuasi warga menuju tempat yang lebih aman.

Sebagai informasi, tepat satu tahun yang lalu, 4 Desember, Gunung Semeru memuntahkan isinya. Kini, Semeru kembali memuntahkan isinya setelah satu tahun, Minggu (4/22/2022).

Gunung Semeru kembali memuntahkan awan panas sejauh 7 Km. Awan panas guguran (APG) meluncur dari kawah Jonggring Saloko menuju ke arah tenggara dan selatan.

Mukdas Sofian, Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), mengatakan bahwa APG tersebut beramplitudp maksimal 35 mm. Pernyataan tersebut disampaikan secara resmi melalui press release.

Secara kegempaan, seismograf mencatat terjadi delapan kali gempa letusan dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik.

Berdasarkan press release Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), aktivitas kegempaan terjadi 8 kali Gempa Letusan (gempa vulkanik) pukul 00.00-06.00 WIB.

Seperti yang sudah diimbaukan kepada warga sekitar sebelumnya, PVMBG mengimbau kembali agar warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.

Mengingat aktivitas Gunung Semeru masih tinggi dan masih berpotensi menghasilkan APG, maka Badan Geologi meningkatkan status Gunung Semeru menjadi SIAGA III.

Status siaga ini untuk memperingatkan masyarakat bahwa akan terjadi kemungkinan erupsi besar selama dua pekan kedepan. (bob)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?