blok-a.com – Polri mencatat sejumlah insiden kecelakaan terjadi selama arus mudik Lebaran 2024. Momen yang paling ditunggu-tunggu masyarakat untuk bisa bertemu dengan keluarga, malah diwarnai dengan isak tangis para korban.
Kendaraan pribadi hingga transportasi umum seperti bus pun ikut menjadi korban laka lantas hingga menimbulkan belasan korban jiwa.
Berikut rangkuman laka lantas selama arus mudik 2024:
Laka Maut Tol Cikampek
Kecelakaan maut ini terjadi pada Senin (8/4/2024) pagi hari di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, saat diberlakukannya sistem contra flow, yang melibatkan 3 kendaraan, diantaranya Bus PO Primajasa, Daihatsu Grand Max, dan Daihatsu Terios.
Bermula ketika Mobil Daihatsu Gran Max yang melaju dari arah berlawanan dan hilang kendali yang menyebabkan oleng dan menabrak bagian depan bus, sedangkan Daihatsu Terios menabrak bagian belakang bus.
Kerasnya hantaman ini menyebabkan Daihatsu Grand Max dan Terios mengalami kebakaran hebat.
Nahas, seluruh penumpang Daihatsu Grand Max dengan total 12 penumpang tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mobil yang terbakar. Untuk penumpang Daihatsu Terios berhasil menyelamatkan diri sebelum seluruh mobilnya terbakar habis.
Para korban ini terdiri dari 7 laki-laki dan 5 Perempuan, dengan kondisi 90-100 persen luka bakar.
Bus Terguling di Tol Cipali
Jalanan licin saat hujan menjadi penyebab utama bus bernopol B 7761 TGC milik PO Setia Negara mengalami laka lantas hingga terguling melintang menutup hampir seluruh badan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) wilayah Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, pada hari Rabu (10/4/2024) sore.
Pengemudi mengaku bus mengalami hilang kendali saat berada di jalur cepat pada KM 98.400 A, pada saat itu bus ini tengah membawa total 40 penumpang dengan trayek Jakarta – Cirebon.
Beruntung dari total 40 penumpang tidak ada korban meninggal dunia, namun 5 korban mengalami luka berat & 9 korban luka ringan yang harus dilarikan ke RS Abdul Razak Purwakarta.
Insiden Bus Rosalia Indah
Kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah terjadi di Tol Batang KM 370 A pada Kamis (11/4/2024) pagi.
Bus tersebut melaju dari Jakarta menuju Semarang, saat tiba di lokasi kejadian tiba-tiba bus berpindah lajur kekiri hingga masuk kedalam parit sepanjang 200m.
Insiden ini diduga disebabkan oleh sopir bus yang mengantuk hingga mengalami microsleep. Dilaporkan 7 orang meninggal dunia, 15 orang luka ringan, dan 12 orang selamat.
Korban meninggal dunia ini termasuk 2 balita dan kernet yang terhimpit body bus, sedangkan sopir bus dalam kondisi selamat.
Meski masih terdapat kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa, namun Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa terdapat penurunan persentase dari lebaran tahun kemarin sebesar 12%.
Kini pihak terkait terus melakukan evaluasi dan pencegahan untuk bisa terus menekan angka kecelakaan lalu lintas serta kemacetan di titik-titik yang rawan.(*/lio)
Penulis: Arif Sulistiya P (Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura)