Kabupaten Malang, Blok-a.com – Terungkap alasan pria nekat berpakaian tak senonoh di area wisata Coban Glotak Kabupaten Malang
Pria aneh itu mengaku hal tersebut dilakukan guna menebus keinginannya untuk balikan dengan kekasihnya.
Sempat hebohkan warganet, wisatawan di Coban Glotak menemukan pria mengenakan pakaian tak senonoh yakni kostum BDSM saat siang bolong.
Blok-a.com mencoba mengubungi wisatawan tersebut, yakni Marcelino. Ia mengaku tengah mengunjungi wisata Coban Glotak bersama rombongannya.
Ia menyebut berhasil menemui pria aneh itu di pertengahan jalan menuju Coban Glotak, dengan jarah tempuh kurang dari 300 sebelum coban.
“Tadi saya anak anak kecil sepertinya masih anak SMP, saya lihat dari rautnya anak kecil itu panik ketakutan seperti habis berlari,” terang Marcelino saat dikonfirmasi Blok-a.com, Rabu (7/06/2023).
Singkat cerita, rombongan wisatawan tersebut sempat bertanya ke pria berkostum sexy berwarna pink tersebut di kawasan Coban Glotak Malang. Ia mengatakan perilaku aneh itu ia lakukan sebagai syarat balikan dengan mantan kekasihnya.
“Saat saya tanya kenapa masnya ngelakuin gini, dia jawab habis putusin pacar saya dan ngelakuin ini agar balikan katanya,” bebernya.
Sempat disinggung apa penyebabnya, pelaku mengaku hal tersebut merupakan masalah pribadinya.
“Saya tanya kedua kalinya, dia jawab kalau itu masalah pribadinya,” lanjutnya.
Marcelino bersama rombongan juga mengaku sempat membuntuti pelaku hingga kembali ke parkiran. Namun, sayangnya ia tidak dapat menemui pelaku karena jalanan yang terlalu ekstream.
“Tadinya saya sempat mengikuti hingga naik ke atas tapi tidak bisa bertemu. Niatnya ingin ambil foto biar bisa di laporkan ke polisi, karena dia kelihatannya cepat-cepat pergi jadi kita ketinggalan. Dia keburu pergi menggunakan motor,” ungkapnya.
Hingga pada akhirnya, ia menceritakan kejadian aneh tersebut ke penjaga parkir wisata yang juga sempat menemui pria aneh tersebut.
Penjaga parkir pun mengatakan hal yang sama, dirinya menuturkan pria aneh tersebut sering datang ke Coba Glotak.
“Kita kasih tunjuk ke Bapak parkirnya, dia bilang sudah pernah lapor ke polisi tapi kalau orang ini berbahaya baru polisi datang,” pungkasnya.
(ptu)