Kabupaten Malang, blok-a.com – Tim SAR gabungan menemukan satu korban yang hilang di Pantai Jembatan Panjang. Jenazah ditemukan di laut selatan Pantai Popoh, Selasa (11/7/2023).
Kepala Basarnas Surabaya, Muhammad Hariyadi mengatakan, pencarian hari ketiga ini dimulai pada pukul 07.30 WIB, dilakukan di Pantai Jembatan Panjang dengan menggunakan perahu jukung dan pemantauan darat.
“Sekitar pukul 09.35 WIB tim SAR gabungan menemukan sebuah puddle board di daerah Babakan Temu Bangkai di sebelah timur Pantau Seling Ombo yang masuk di area pencarian SRU tiga,” terang Hariyadi saat dikonfirmasi, Selasa (11/7/2023).
Selanjutnya, sekitar pukul 12.30 WIB, tim SAR gabungan dan Paguyuban Nelayan Popoh menemukan satu jenazah di lokasi yang berada di koordinat 8° 18′ 16″ S 112° 53′ 50″ E atau berjarak sekitar 6,73 km dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Ini Nama-Nama Korban Terseret Ombak Pantai Jembatan Panjang Malang yang Belum Ketemu
“Sekitar pukul 15.20 WIB, hasil identifikasi oleh tim INAFIS menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan itu atas nama I Made Indraprastha (42),” pungkasnya
Terpisah, Kapolsek Bantur, AKP Selamet Subagyo mengatakan, bahwasanya keluarga korban tengah menyusul jenazah ke Pantai Popoh Tulungagung untuk memastikan jenazah tersebut memang benar I Made Indraprasta.
“Jenazah ditemukan identik, sesuai dengan jam tangan, Tridhatu serta ciri ciri yang lain. Keluarga korban adik dan istrinya mengiyakan itu merupakan ciri-ciri korban,” tutur Subagyo saat dikofirmasi Blok-a.com, Selasa (11/7/2023).
Subagyo menambahkan, jenazah ditemukan dalam kondisi utuh namun tubuhnya mengalami pembengkakan.
“Badannya lengkap utuh, ini hari keempat pencarian jadi otomatis bengkak,” pungkasnya.
Sebelumnya, korban atas nama M Ruspandi alias Pendik, ditemukan selamat pada Sabtu (8/7/2023) sore.
Disusul WNA berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di pantai Jembatan Panjang Malang diketahui bernama Ana Brieva Ramirez WNA asal Spanyol, Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 10.00.
Hingga saat ini, dua korban yang masih belum ditemukan atas nama Bayu, Tour Leader Ciliwung Camp serta Jana Olivia Soland, Mahasiswa Asing asal Swiss. (ptu/lio)