Kota Malang, blok-a.com – Hujan deras disertai angin kencang selama sekitar 20 menit menyebabkan pohon saman atau trembesi berusia 30 tahun tumbang di Kelurahan Arjowinangun, Kota Malang, Sabtu (16/11/2024). Insiden ini merusak tiga teras rumah warga, kabel listrik bertegangan tinggi, serta sebuah pohon kernatu di sekitar lokasi.
Pohon trembesi berdiameter 65 cm dengan tinggi sekitar 10 meter tumbang sekitar pukul 13.30 WIB. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Arjowinangun terganggu karena pohon yang melintang di jalan.
Basori (33), pemilik rumah sekaligus saksi mata, menjelaskan insiden tersebut terjadi di tengah hujan lebat. Saat itu kondisi warung nasi miliknya sedang ramai pembeli.
“Tiba-tiba pohon saman di utara jalan tumbang menimpa pohon kernatu depan warung, teras warung, teras toko sembako, teras rumah saya, dan kabel listrik tegangan tinggi,” ungkapnya kepada blok-a.com.
Basori menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerusakan parah terjadi pada tiga teras bangunan miliknya, yaitu teras rumah, warung nasi, dan toko sembako.
“Kalau kerugian ditafsir sekitar Rp 60 juta,” tambahnya.
Selain itu, aliran listrik di kawasan Arjowinangun mengalami pemadaman hingga proses evakuasi selesai.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Suprayitno, mengatakan bahwa pohon tumbang diakibatkan akar yang rapuh sehingga tidak mampu menahan angin kencang.
“Penyebab pohon saman tumbang karena akar rapuh dan saat angin kencang pohon ini tumbang ke arah selatan jalan hingga menimpa 3 teras rumah warga serta jaringan kabel listrik tegangan tinggi,” jelasnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Malang bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang langsung turun ke lokasi untuk mendata dan membersihkan area terdampak.
Suprayitno juga menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan DLH Kota Malang terkait ganti rugi kerusakan material yang dialami Basori.
“Saya akan koordinasikan dengan pihak DLH Kota Malang untuk biaya pengganti kerugian material teras rumah milik Basori,” tukasnya.
Hingga berita ini ditulis, pembersihan lokasi masih berlangsung, dan arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut dialihkan sementara.(ags/lio)