Kabupaten Malang, Blok-A.com – Peternak Kabupaten Malang musti bersabar. Biaya pengganti sapi yang mati akibat wabah PMK sepertinya butuh waktu lama.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengungkapkan, saat ini tengah melakukan verifikasi peternak yang sapinya meninggal. Dari 850 sapi yang meninggal, proses verifikasi masih 12 sampai 15 persen.
“Ya memang itu (verifikasi) tadi, jangan sampai salah sasaran. Jadi verifikasi perlu kami lakukan,” kata dia.
Didik pun berujar, nantinya setiap peternak akan mendapat Rp 10 juta sebagai ganti rugi sapi mati. Anggaran ganti rugi berasal dari pemerintah pusat.
Politikus PDIP itu selain fokus untuk verifikasi, juga tengah memberikan vitamin dan vaksin PMK. Saat ini sudah ada sekitar 14 ribu sapi terinfeksi PMK.
“Sampai hari ini kami sudah hampir 14 ribu sapi dan meninggal 850,” ujarnya.
Dari belasan ribu sapi terinfeksi PMK dan ratusan sapi meninggal, kata Didik, merupakan sapi perah rata-rata.
“Insyallah sapi yang diambil dagingnya kita masih aman,” tutupnya. (bob)
Discussion about this post