Kota Malang, blok-a.com – Terjadi peristiwa pembegalan di daerah Sawojajar Kota Malang pada Sabtu (30/12/2023) malam. Pembegalan itu menyebabkan dua orang terkena luka bacok.
Kapolsek Kedungkandang, AKBP Agus Siswo Hariyadi membenarkan. Aksi pembegalan itu menyebabkan dua orang terluka karena luka bacok senajata tajam.
“Benar untuk korban ada dua orang dan kejadian hari Sabtu (30/12/2023) malam,” kata Agus ke blok-a.com, Senin (1/1/2024) siang.
Pembegalan itu sendiri, Agus menjelaskan, bermula saat korban berinisial RF (15) asal Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang sedang pulang. Dia pulang dari nongkrong di daerah dekat Stasiun Malang. Dia pulang berboncengan naik sepeda motor dengan ketiga temannya.
Sesampainya di Jalan Raya Danau Toba, Sawojajar Kota Malang tiba-tiba korban yang berboncengan dengan temannya ini dipepet oleh dua orang tak dikenal.
Setelah itu salah satu orang tak dikenal itu turun dan langsung menyabetkan senjata tajam ke RF.
“Salah satu pelaku turun dan langsung membacokkan celuritnya ke arah korban, sehingga korban mengalami luka gores di bagian hidung,” kata dia.
Setelah melukai korban, pelaku pembegalan di Kota Malang itu langsung meminta korban menherahkan semua barang berharga. Korban mengaku hanya punya uang Rp 40 ribu. Uang itu pun melayang di tangan pembegal.
Namun pelaku pembegalan itu kurang puas. Pelaku itu meminta dan memaksa sepeda motor yang dikendarai korban untuknya.
Namun korban tidak mau dan menolak memberikan sepeda motor itu ke pelaku pembegalan.
“Namun korban tidak mau hingga terlibat cekcok di lokasi saat itu juga,” imbuhnya.
Sementara terdapat cekcok, munculah korban kedua aksi pembegalan di Sawojajar, Kota Malang itu. Korban itu adalah Ayu Lestari (23) asal Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Ayu melintasi lokasi bersama suaminya.
Ayu waktu itu dibonceng suaminya. Suaminya waktu itu memberhentikan sepeda motor karena melihat cekcok.
Melihat ada orang lain memberhentikan sepeda motor, pelaku pun marah. Pelaku marah terhadap suami Ayu.
“Pelaku langsung menghampiri dan berkata kepada suami korban ‘Lapo kon, kate ngewangi’ (Ngapain kamu, mau ikut membantu)’. Setelah itu, pelaku langsung membacokkan celuritnya dan mengenai bagian kepala Ayu Lestari,” kata dia.
Akhirnya Ayu yang terluka bersama suami langsung berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar warga. Warga langsung ke pokasi.
Hal ini membuat pelaku ketakutan dan kabur dari lokasi. “Dengan membawa uang Rp 40 ribu dan kunci kontak sepeda motor korban pertama,” imbuhnya.
Setelah itu, kedua korban langsung dibawa ke layanan kesehatan terdekat untuk dirawat karena mengalami luka robek akibat bacokan senjata tajam.
“Selanjutnya kejadian ini langsung dilaporkan ke petugas piket Polsek Kedungkandang oleh suami Ayu Lestari,” jelasnya.
Mendapatkan laporan ini, Unit Reskrim Polsek Kedungkandang mendatangi lokasi kejadian dan mengambil keterangan baik dari korban maupun warga sekitar.
“Dari keterangan yang kami dapat, ciri-ciri kedua pelaku begal, merupakan laki-laki, berusia sekitar 16 tahun dan berboncemgan naik sepeda motor Honda Beat. Kasus pembegalan ini masih dalam penyelidikan. Dan kami juga telah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Malang Kota untuk memburu pelakunya,” tutupnya. (ags/bob)










