Kabupaten Malang, Blok-a.com – Melalui Operasi Zebra 2023, Satlantas Polres Malang mampu turunkan angka fatalitas kematian di jalan raya.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita mengatakan, meskipun tidak terlalu signifikan, Operasi Zebra 2023 ini dapat menekan fatalitas kecelakaan di Kabupaten Malang.
“Dibandingkan dengan 14 hari sebelum operasi zebra 2023, ada penurunan sebanyak dua korban jiwa,” terang Agnis saat ditemui awakmedia, Kamis (21/9/2023).
Ia menyebutkan, ada sebanyak 18 kasus yang terjadi saat gelaran operasi zebra dalam rentang waktu 4 sampai 17 September 2023.
Dari total keseluruhan ada 8 korban jiwa, 7 korban jiwa terjadi saat minggu pertama dan 1 korban jiwa lainnya terjadi saat minggu kedua operasi zebra.
Setelah dilakukan analisis, lanjut Agnis, hampir seluruh korban jiwa yang mengalamai kecelakaan terjadi karena menyalip atau mendahului kendaraan yang berada di depannya.
“Dia merasa aman, padahal tidak (aman) karena kurang konsentrasi dan tidak menghiraukan jalur sebelahnya. Ini terjadi di tujuh orang yang meninggal dunia,” jelasnya.
Dengan banyaknya korban jiwa yang jatuh akibat ketidak patuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, Polisi Wanita (Polwan) asal Banjarmasin itu menegaskan, pihaknya perlu melakukan penertiban dan edukasi lebih jauh tentang keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
“Dari operasi zebra pada tahun ini kami rasa masih harus terus dilakukan peningkatan untuk perbaikan. Karena untuk jumlahnya sendiri jika dibandingkan tahun lalu ada 28 kejadian dalam dua minggu dan fatalitas sebesar 18 persen,” bebernya.
Selain itu, menurutnya beberapa upaya lain yang perlu ditekanan Satlantas Polres Malang yakni melakukan edukasi kepada pengguna jalan khususnya dari masyarakat usia produktif.
“Yang harus kita tekankan, kampanye keselamatan lalin. Di antaranya mulai ke para pelajar. Kita terus menyuarakan dan menyampaikan informasi terkini agar masyarakat tahu bahwa kecelakaan ini sangat memprihatinkan, dan sangat merugikan bagi keluarga. Terutama pada perekonomian keluarga yang sangat penting,” pungkasnya. (ptu)