Jombang, blok-a.com – Polisi mengungkap hasil otopsi terhadap jasad perempuan yang ditemukan di Sungai Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.
Korban diketahui bernama Putri Regina Amanda (19), warga Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (10/02/25) setelah berpamitan untuk melakukan transaksi COD.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan bahwa hasil otopsi menunjukkan adanya luka akibat penganiayaan di tubuh korban.
“Ada luka sobek tidak beraturan di bagian kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul. Selain itu, ditemukan indikasi benturan di bagian perut,” ujar Margono, Selasa (11/02/25).
Namun, hasil penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa penyebab utama kematian korban adalah tenggelam. Polisi menduga korban dianiaya terlebih dahulu hingga lemas, lalu dilempar ke sungai oleh pelaku.
Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi, terdiri dari dua orang yang pertama kali menemukan jasad korban serta tiga teman sekolahnya. Putri Regina diketahui masih duduk di kelas 12 SMA.
Selain itu, polisi juga masih mencari ponsel dan sepeda motor yang digunakan korban saat meninggalkan rumah. Hingga kini barang-barang tersebut belum ditemukan.
“Ada kemungkinan ponsel dan motor korban dibawa oleh pelaku. Kami masih melakukan pencarian lebih lanjut,” pungkas Margono.(sya/lio)