Lupa Matikan Api Kompor Usai Masak, Rumah Warga di Dau Malang Terbakar

Lupa Matikan Api Kompor Usai Masak, Rumah Warga di Dau Malang Terbakar
Lupa Matikan Api Kompor Usai Masak, Rumah Warga di Dau Malang Terbakar

Kabupaten Malang, blok-a.com – Kebakaran menimpa sebuah rumah di Dusun Krajan Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang.

Kebakaran rumah di Kecamatan Dau itu diduga pemilik rumah lupa menatikan kompor elpiji usai memasak.

Peristiwa kebakaran ini menimpa rumah Sugeng (42) dan kejadian ini diketahui sekitar pukul 09.30, Senin (2/10/2023) pagi tadi.

Camat Dau Kabupaten Malang, Hadi Sucipto saat dikonfirmasi awak media mengatakan, sekitar pukul 07.30 Wib , Sugeng bersama istri dan kedua anaknya
meninggalkan rumah untuk bekerja dan menghantarkan anak untuk sekolah.

“Korban (Sugeng) bekerja sebagai pengambil sampah di Kota Malang dan Istri menghantarkan ke dua anaknya ke sekolah dan (istrinya) juga bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga,” ujar Hadi Senin (2/10/2023) siang.

Lanjut, berdasarkan pengakuan istri korban sebelum meninggalkan rumah, istrinya itu sedang memasak sayur untuk dibuat makan siang.

Setelah selesai masak sayur istrinya diduga lupa mematikan api dari elpiji tersebut.

Alhasil, api pun terus menyala sehingga terdengar suara ledakan. Asap api pun membumbung dari rumah tersebut.

“Sekitar pukul 09.30 tetangga korban yang sedang melakukan perbaikan depan rumah mendengar suara ledakan dan keluar asap membumbung ke atas hingga membakar atap rumah korban,” terangnya.

Tanpa dikomando, warga sekitar langsung melakukan pemadaman secara manual.

Namun karena api semakin membesar dan sulit dipadamkan, perangkat RT setempat langsung menghubungi kepala desa yang tidak jauh dari lokasi kejadian, dan melaporkan ke Damkar Kabupaten Malang.

“Beberapa menit kemudian petugas damkar kabupaten Malang datang kelokasi dengan 3 Unit Mobil Damkar ditambah 3 unit kendaraan pikap milik warga yang berisi air dan alat semprot jeruk untuk membantu pembasahan,” urai Hadi .

Sementara Kapolsek Dau Kompol Triwik Winarni mengungkapkan, hinga pukul 10.15 wib api dapat dipadamkan dan memastikan api dapat benar-benar padam.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa hanya kerugian material meliputi alat rumah tangga seperti kulkas, televeisi, almari dan atap tumah hangus terbakar. Kerugian pun ditaksir dengan total mencapai kurang lebih Rp 80 juta rupiah.

“Penyebab kebakaran tersebut,  diakibatkan oleh kompor gas elpiji 3 kilogram yang meledak dan membakar atap rumah dari kayu dan papan kayu yg ad samping dapur, merambat dan terjadi kebakaran,” tandasnya. (mg1/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?