Mojokerto, blok-a.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Mojokerto pada Senin (9/12/2024) menyebabkan banjir di Kelurahan Prajuritkulon. Sebagai bentuk respons cepat, Polres Mojokerto Kota bersama tiga pilar, yakni Satpol PP, perangkat kelurahan, dan instansi terkait, langsung bergerak melakukan evakuasi warga terdampak.
Evakuasi dipimpin oleh Kapolsek Prajuritkulon, AKP Edi Purwo Santoso, S.H., mewakili Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri, S.I.K., M.H. Proses penyelamatan dilakukan di Masjid Al Mubarok, Jalan Riyanto, yang dijadikan lokasi pengungsian sementara.
“Sebanyak 15 warga, mayoritas perempuan, berhasil kami evakuasi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, kami juga mendistribusikan bantuan berupa selimut untuk mendukung kenyamanan para pengungsi,” ujar AKP Edi.
Proses evakuasi melibatkan berbagai pihak, seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPBD Provinsi Jawa Timur, PMI Kota Mojokerto, tim medis dari PSC RSUD, dan Lurah Prajuritkulon, Muhammad Nur Hadi, S.Sos. Kolaborasi lintas instansi ini memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan kebutuhan warga terdampak dapat terpenuhi.
“Kami mengutamakan keselamatan warga dan memastikan mereka mendapatkan bantuan yang diperlukan. Seluruh pihak bekerja sama untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tambah AKP Edi.
Banjir di kawasan ini diperkirakan terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang membuat sistem drainase tidak mampu menampung debit air. Meski demikian, proses evakuasi berlangsung aman dan terkendali tanpa kendala berarti.
“Proses evakuasi berjalan lancar. Kami berharap banjir segera surut sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” pungkas AKP Edi.
Pemerintah berharap warga diminta tetap waspada terhadap potensi curah hujan tinggi dan deras agar segera melaporkan situasi darurat kepada pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan.(sya/lio)