Hendak Sarapan, Petugas PLN di Mojokerto Jadi Sasaran Amuk Pemuda Mabuk

Petugas PLN mendapat perawatan di RS Dian Husada, Sooko, Mojokerto, usai menjadi sasaran 6 pemuda tak dikenal.(blok-a.com/Syahrul)
Petugas PLN mendapat perawatan di RS Dian Husada, Sooko, Mojokerto, usai menjadi sasaran 6 pemuda tak dikenal.(blok-a.com/Syahrul)

Mojokerto, blok-a.com – Aksi pengeroyokan tanpa sebab terjadi di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Kamis (10/11/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

Menurut saksi, seorang pemilik warung, Lutfi, pengeroyokan berawal dari penjual air galon isi ulang yang tengah mengirim ke rumah dekat warungnya.

Tanpa diketahui masalahnya, datang 6 pemuda membawa balok kayu dan mengacungkan ke penjual air galon tersebut. Sontak ia kabur ke warung Lutfi untuk meminta perlindungan.

Pada saat bersamaan, ada 2 orang petugas PLN yang hendak sarapan di warung nasi milik Lutfi menjadi sasaran penganiayaan 6 pemuda tak dikenal tersebut.

“Saya melihat ada enam orang pemuda membawa balok kayu mengacungkannya kepada penjual air galon isi ulang, nggak tahu ada permasalahan apa. Penjual air isi ulang lari ke sini, akhirnya yang jadi sasaran dua petugas PLN yang mau makan itu tadi,” ungkap Lutfi kepada wartawan di lokasi, Kamis (9/11/2023).

Kedua petugas PLN dipukuli menggunakan balok kayu hingga salah satunya yang bernama Khoirul Aksin (34), warga Lingkungan Kedungkwali 3, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto menderita luka di kepala. Sedangkan yang bernama Aris Saputra (38) menderita luka pukul di punggung dan tangan.

Aksin langsung dilarikan ke RS Dian Husada, Sooko, Mojokerto untuk mendapatkan pertolongan. Akibat luka pukulan dengan kayu balok di kepala, Aksin merasakan mual-mual karena ada luka robek yang mengeluarkan darah. Luka cukup serius sehingga dibutuhkan 7 jahitan di Kepala Aksin.

”Saya nggak tahu apa-apa, malah jadi sasaran. Memang saya dan teman saya mau makan di warung, tiba-tiba kita berdua dikeroyok dan dipukuli, semua orang yang ada cuma melihat seperti tontonan,” ungkap Aris dalam kekecewaanya.

Keenam pelaku yang diduga mabuk karena pengaruh minuman keras langsung kabur. Belum diketahui motif dan identitas pelaku.

Kapolsek Sooko AKP Suwarso, SH saat dikonfirmasi wartawan blok-a.com via pesan WhatsApp Kamis (9/11/2023) malam sekira pukul 20.30 WIB, membenarkan adanya pengeroyokan terhadap 2 orang petugas PLN di Desa Kedungmaling, Sooko, Mojokerto.

”Memang benar ada pengeroyokan, sudah ada laporan. Indikasi pelaku mabuk akibat minuman keras, diduga pelaku 4 orang. Ini masih proses penyelidikan Satreskrim Polsek, mudah-mudahan pelaku cepat tertangkap,” tutur AKP Suwarso.(sya/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?