Kabupaten Malang, blok-a.com – Sebuah mobil Daihatsu Taft GT milik mandor tebu tertabrak Kereta Api (KA) Kartanegara tujuan Malang – Purwokerto di kilometer 70+100 Antara Stasiun Kepanjen dan Stasiun Ngebruk. Tepatnya masuk Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, pada pada Selasa (9/8/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan, kecelakaan berawal saat mobil milik Khollif, warga Desa Gampingan, Kecamatan Pagak melintas dari arah utara ke selatan.
Namun, karena tidak mengetahui adanya KA yang hendak melintas, mandor tebu tersebut mencapkan gasnya.
Hingga akhirnya, terjadi tabrak samping depan yang menyebabkan mobil ringsek parah.
“Hari ini terjadi kecelakaan di jalan menuju sawah, di Mangunrejo Kepanjen. Di lokasi kejadian ini memang menjadi perlintasan umum digunakan, pekerja tebu roda dua dan empat,” terang Agnis saat ditemui Blok-a.com di lokasi kejadian, Selasa (9/8/2023).
Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Namun, kendaraan Daihatsu Taft GT rusak parah dan pengemudi mengalami luka-luka.
“Satu pengemudi luka ringan dan dirawat jalan. Sementara kendaraan roda empat rusak berat karena terseret sejauh kurang lebih 15 meter,” jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, pihak Satlantas Polres Malang bersama dengan PT KAI menutup jalan alternatif sementara itu.
Selanjutnya, kata Agnis, PT KAI langsung melakukan pemasangan pembatas jalan untuk meminimalisir kejadian serupa.
“Sementara akan kita tutup. Dari PT KAI sudah sedang dipasangkan besi. Sehingga mengurangi orang orang yang melintas di sini. Harapannya tidak ada kejadian serupa yang terjadi,” bebernya.
Terpisah, salah satu saksi mata, Yoyok mengatakan, mobil yang ditumpangi mandor tebu itu terlihat menyebrang rel tanpa melihat kereta api hendak melintas.
“Kemungkinan tidak mendegar, jika mendengar pasti sudah berhenti,” kata Yoyok saat ditemui di lokasi kejadian.
Petani tebu itu mengatakan, korban memang sering melakukan kroscek pekerja di kebun tebu untuk yang berlokasi di Manunrejo tersebut.
“Biasanya memang ke sawah jalan jalan ke sawah, lihat lihat orang kerja atau gimana tidak tahu,” jelasnya. (ptu/lio)