Gudang PT SPS di Ngoro Mojokerto Terbakar, 10 Truk Damkar Dikerahkan

Kondisi gudang PT SPS usai terbakar, Kamis (7/11/2024).(blok-a.com/Syahrul Wijaya)
Kondisi gudang PT SPS usai terbakar, Kamis (7/11/2024).(blok-a.com/Syahrul Wijaya)

Mojokerto, blok-a.com – Kebakaran melanda gudang PT Sun Paper Source (SPS) di Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (7/11/2024). Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, di gudang penyimpanan sisa-sisa tisu yang akan diolah ulang.

Sedikitnya 10 unit truk pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi kobaran api yang cepat menyebar karena material tisu yang mudah terbakar.

Tim pemadam kebakaran bekerja ekstra untuk membuat sekat, sehingga area terbakar dapat dibatasi hingga sekitar 100 meter persegi.

Api berhasil dikendalikan sekitar pukul 11.45 WIB, dan upaya pembasahan terus dilakukan hingga pukul 12.00 WIB guna mencegah kebakaran kembali muncul. Hingga berita ini ditulis, penyebab kebakaran masih belum diketahui.

Kapolsek Ngoro, Kompol Heru Purwandi, menjelaskan bahwa kebakaran diduga bermula di gudang pres tisu, tempat penyimpanan limbah potongan tisu yang dipres untuk daur ulang.

“Di gudang pres tisu. Setelah dicetak dan dipotong sesuai ukuran, sisa potongan tisu tersebut dipres dan disimpan di sini,” ujar Kompol Heru kepada wartawan Suara Merdeka Jatim.

Kondisi material yang mudah terbakar membuat api cepat membesar. Sejumlah karyawan yang berada di lokasi langsung berusaha menyelamatkan diri. Beberapa dari mereka turut membantu evakuasi barang untuk mengurangi kerugian serta membuat sekat agar api tidak menyebar ke area lain.

“Begitu ada kejadian, mereka fokus membantu evakuasi barang dan membuat sekat supaya kebakaran tidak meluas,” tambah Kompol Heru.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil masih dalam proses pendataan.

Proses pemadaman melibatkan tim gabungan dari Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto, SPS Group, PT Intiland/NIP, dan GAMA.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kalau penyebabnya kami belum tahu,” tutup Kompol Heru.(sya/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?