2 Pria Carok di Dampit Malang, Berakhir Tewas dan Terluka

2 Pria Carok di Dampit Malang, Berakhir Tewas dan Terluka
Terungkap Alasan Dugaan Carok Sebabkan 1 Tewas 1 Terluka di Dampit Malang

Kabupaten Malang, blok-a.com – Warga Dusun Pujiombo Desa Bumirejo Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, digemparkan adanya dua orang pria diduga terlibat carok di sebuah lahan kebun dusun setempat.

Dalam kejadian ini satu pria ditemukan tewas dalam kondisi bersih darah dan satu pria lagi diduga lawanya (pelaku) dalam kondisi hidup dan mengalami luka luka akibat senjata tajam clurit.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur mengatakan, peristiwa duel maut satu lawan satu atau istilah bahasa Madura yaitu carok di Dampit ini diketahui sekitar pukul 16.30 WIB , Sabtu (9/11/2024) sore kemarin.

“Kedua pria tersebut berinisial EP (52), warga Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, dan M (41), warga Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermajing Wetan Kabupaten Malang,” kata AKP Nur saat dikonfirmasi awak media, Minggu (10/11/2024)

AKP Nur menjelaskan, peristiwa ini awalnya tidak diketahui oleh warga setempat. Hanya ada satu saksi perempuan yang melihat keduanya terlibat cekcok mulut.

“Saksi ini mengetahui percekcokan keduanya melintas hendak ke kebun, tidak jauh dari TKP. Namun, saksi tidak menggubris, menganggap mereka hanya bertengkar biasa,” ungkapnya.

Setelah beberapa saat, saksi mendengar teriakan minta tolong dari korban. “Ketika saksi mendatangi TKP, korban sudah tergeletak di tanah,” terang Nur

Akibat pertarungan itu, M tewas dengan luka serius di bagian kepala belakang, punggung, dan tangan, sementara EP mengalami luka gores di tangan kirinya.

“Akibat lukanya itu, pelaku harus dioperasi. Sehingga masih butuh waktu untuk kami mintai keterangan,” bebernya

Motif dari pertarungan tersebut masih belum diketahui. Namun, sebelum kejadian, diduga korban dan pelaku sudah saling mengenal.

“Bahkan, dugaan sementara menunjukkan, mereka berboncengan mengendarai sepeda motor. Sebab, di area TKP hanya ditemukan satu sepeda motor,” sebut dia.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait apakah keduanya sudah membawa senjata tajam dari rumah masing-masing.

Motif pertarungan dan asal usul senjata tajam yang digunakan masih dalam penyelidikan.

“Sebab, satu-satunya saksi, yakni pelaku, masih dalam perawatan medis di rumah sakit,” pungkasnya. (ags/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?