Sidoarjo, blok-a.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungsugo, Kecamatan Prambon, mampu menyulap tanah kas desa (TKD) menjadi tempat wisata. Sehingga dapat meningkatkan sumber pendapatan asli desa (PADes) dan mendorong kesejahteraan masyarakatnya.
Tempat wisata itu diberi nama Wisata Bumi Tanah Kas Desa (WBTKD) Desa Kedungsugo. Pengelolaannya ditangani Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) desa setempat.
“Tujuan dibangunya tempat wisata tersebut tak lain untuk meningkatkan PADes dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Kepala Desa Kedungsugo, H Sutikno, Senin (3/7/2023).
WBTKD Desa Kedungsugo, merupakan taman edukasi dan wisata yang dibangun di atas lahan seluas 1000 meter persegi, di mana lahan tersebut merupakan tanah kas desa. Pembangunan taman wisata ini dimulai pada 2019 dan selesai akhir 2021 lalu.
Seluruh biaya pembangunan taman wisata ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Taman Wisata Desa Kedungsugo ini meliputi taman edukasi, wisata petik buah, wahana permainan anak termasuk permainan tradisional, serta beberapa spot selfie yang menarik.
Kades Sutikno, mengatakan pihaknya dan jajaran Pemdes Kedungsugo akan terus mendorong kemajuan BUMDes di desanya. BUMDes diharapkan bisa menjadi agen perubahan khususnya di sektor ekonomi.
Apalagi pasca pandemi, BUMDes diharapkan bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi bagi warga sekitar.
“Karena selain bisa memberikan pemasukan untuk kas desa, dengan adanya tempat wisata tentu juga akan ada penyerapan tenaga kerja bagi warga sekitar. Ini akan bisa menjadi faktor pendorong pemulihan ekonomi yang baik yang disebabkan oleh pandemi,” pungkasnya.(jum/kim)