Kabupaten Malang, blok-a.com – Sebanyak 21 organisasi di bawah naungann Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Malang masa bakti 2023-2027, resmi dilantik untuk bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab).
21 organisasi tersebut resmi dilantik langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Malang di Pendopo Agung pada Sabtu (04/02/2023).
Ketua GOW Kabupaten Malang, Jajuk Sulistyowati Rendra Krisna mengatakan GOW akan bersinergitas bersama pemerintah Kabupaten Malang untuk menaksimalkan peran serta profesi dari masing masing anggota.
“Hari ini awal dimana kita turut serta membangun Kabupaten Malang dengan bersama sama,” ucap Jajuk saat ditemui seusai pelantikan di Pendopo Agung, Sabtu (04/01/2023).
Dikatakannya, untuk memaksimalkan kinerjanya GOW akan berpedoman pada program pemerintah provinsi, misalnya seperti penurunan angka stunting, permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan permasalah lain terkait problem perempuan dan anak di Kabupaten Malang.
“Saya juga akan menekankan kepada teman teman para ketua organisasi perempuan dibawah naungan GOW. Contohnya program kerja kita evaluasi stunting. Sekarang juga marak KDRT, serta kasus meningkatnya penikahan dini disebabkan MBA,” ujarnya.
Sehingga, menurutnya peran serta GOW ini sangat penting dalam pengentasan permasalahan kemanusiaan yang menjadi problem di Pemkab Malang.
Dirinya juga menyampaikan komitmennya untuk mengawasi program pembangunan di Kabupaten Malang.
“Kami akan selalu dan siap untuk berperan dan mengawasi program pembangunan di Kabupaten Malang,” pungkasnya.
Menganggapi hal itu, Wakil Bupati Malang, Didik Gatut Subroto mengapresiasi dan menyambut dengan baik gerakan GOW Kabupaten Malang.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Didik, menurutnya perlu adanga sinergitas antara Pemkab dengan GOW untuk memaksimalkan penyelesaian problematika kemanusiaan di Kabupaten Malang.
“Untuk menyelesaikan stunting misalnya, saya rasa peran GOW sangat penting sekali. Bagaimana pemberdayaan anak itu sejalan dengan melibatkan GOW,” terang Didik saat ditemui sesusai pelantikan di Pendopo Agung, Sabtu (04/02/2023).
Lebih lanjut, menyinggung terkait tingginya angka penikahan dini, Didik berharap dengan adanya kerjasama dengan GOW ini dapat memaksimalkan kinerja Pemkab untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Saya harap memang ada kerjasama antara GOW untuk duduk bareng dan diharapkan dengan ibu ibu PKK. Terlebih dalam GOW ini ada ibu ibu Muslimat NU dan PP Muhammadiyah bagaimana kita bisa menekan angka pernikahan dini dan perceraian,” tegasnya.
Di akhir, dirinya juga mengatakan bahwa Pemkab siap untuk mensupport anggaran terkait kinerja GOW melalui Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Malang.
“Maka yang menjadi kewajiban kami adalah tentunya dengan support anggaran melalui kerjasama dengan PPA Kabupaten Malang,” pungkasnya.(ptu/lio)