Kabupaten Makang, blok-a.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menyediakan 10 ribu vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) untuk hewan ternak di Kabupaten Malang. Saat ini, proses vaksinasi terus bergulir, sapi perah menjadi prioritas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Malang, Didik Gatot Subroto. Ia mengatakan, proses vaksinasi terus berjalan hingga ditargetkan rampung pada akhir Februari 2025.
“Sebanyak 10 ribu vaksin kita datangkan, yang sudah tervaksin sebanyak tiga ribu. Sisanya masih terus berlangsung,” kata Didik saat ditemui, Selasa (21/1/2025).
Hingga saat ini, Didik menyebut, kasus PMK masih ditemukan di wilayah Kabupaten Malang. Utamanya di daerah barat seperti Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon.
“Dari 31 kasus, sebanyak 16 terselamatkan,” ungkapnya.
Perihal bantuan vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Didik mengatakan, hingga saat ini Pemkab Malang belum menerima bantuan tersebut.
“Belum ada vaksin dari Pemprov. Sementara hampir semuanya, ini kita mesti bersinergi terus. Ada vaksin secara mandiri juga, karena kan ya berkaitan dengan anggaran juga,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan hewan ternak di Kabupaten Malang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) sejak Oktober 2024 hingga Januari 2025. Sebanyak puluhan hewan diantaranya dinyatakan mati akibat virus tersebut.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Eko Wahyu Widodo mengungkapkan, hingga Januari 2025 setidaknya ada sebanyak 152 kasus PMK yang tengah ditangani.
“Kasus tersebar di Kecamatan Dau, Lawang, Ngajum, Pagak, Pakis, Singosari, Sumberpucung, Wajak, Wagir, Sumbermanjing Wetan,” kata Eko saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025) lalu. (ptu)