Blitar, blok-a.com – Tim Satgas Pangan Polres Blitar Kota melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap minyak goreng MinyaKita di dua lokasi pasar, yakni Pasar Legi dan Pasar Pon, Rabu (12/3/2025).
Adapun tujuan dari sidak ini adalah untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk minyak goreng yang beredar di pasaran.
Hasil cek menunjukkan bahwa MinyaKita dari beberapa distributor/agen kuantitasnya bervariasi, ada yang 1.000 mililiter per botol, ada juga yang 990 mili liter per botol.
Kanit Pidekter Polres Blitar Kota, Iptu Yuno Sukaito menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketersediaan dan kualitas bahan pokok di masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa produk yang dijual kepada masyarakat sesuai dengan yang tertera di label,” jelas Iptu Yuno Sukaito.
Selama pemeriksaan, tim menemukan perbedaan kuantitas pada beberapa produk. Dari distributor PT Karya Alam Sejahtera, ditemukan kuantitas pada label 1.000 ml, namun hasil pengukuran menunjukkan hanya 990 mililiter.
Sedangkan distributor CV Amaly Food dan PT Mega Surya Mas menunjukkan hasil pengukuran yang sesuai, masing-masing 1.000 mililiter.
Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Blitar, Hakim Sisworo menambahkan, secara umum harga kebutuhan bahan pokok di kedua pasar tersebut masih stabil.
“Stok sembako untuk pasar sayur mencukupi, tidak ada kelangkaan maupun gejolak di masyarakat,” imbuhnya. (jar/lio)