Harganas, Bupati Blitar Ajak Warga Aktif Tekan Angka Stunting

Bupati Blitar Rini Syarifah dalam kegiatan memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30, di Lapangan Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro. (blok-a.com/Fajar)
Bupati Blitar Rini Syarifah dalam kegiatan memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30, di Lapangan Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro. (blok-a.com/Fajar)

Blitar, blok-a.com – Keluarga menjadi lingkungan pertama yang merupakan institusi terkecil dalam masyarakat bagi pembentukan karakter individu sejak dini. Sehingga, keluarga berperan penting dalam pembentukan kepribadian bangsa.

Hal itu disampaikan Bupati Blitar Rini Syarifah dalam kegiatan memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30, di Lapangan Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro, Selasa (18/7/2023).

“Pentingnya peran keluarga, khususnya orangtua dalam pengasuhan anak menghindari resiko stunting yang merupakan ancaman besar bagi kualitas generasi penerus bangsa,” kata Rini Syarifah.

Bupati Rini Syatifah menandaskan, permasalahan stunting menjadi salah satu yang harus diselesaikan oleh seluruh komponen masyarakat untuk mencapai pembangunan SDM yang berkualitas, dinamis, terampil serta menguasai IPTEK.

“Kabar memprihatinkan dan harus menjadi evaluasi bagi kita semua yaitu semakin banyaknya pernikahan anak di Kabupaten Blitar yang merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan potensi meningkatnya prevalensi stunting,” tandas Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar.

Ditambahkan Mak Rini, keluarga juga harus berperan aktif dan berkomitmen bersama seluruh unsur pemerintahan di Kabupaten Blitar dalam pencegahan pernikahan anak sebagai upaya percepatan penurunan stunting.

Selain itu, lanjut Mak Rini  tentunya hal ini juga tidak lepas dari peran Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) yang merupakan program Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemerintah Kabupaten Blitar.

“Melalui program Kampung KB ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran sertanya dalam percepatan penurunan stunting,” jelasnya.

Menurut Mak Rini, untuk itu perlu kontribusi seluruh masyarakat melalui 248 Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Blitar.

“Saya optimis hal ini dapat terwujud dengan peran serta 37 Kampung KB yang telah lebih dahulu terbentuk dan siap untuk menjadi tutir bagi kampung-kampung lain,” ujarnya.

Orang nomor satu di Pemkab Blitar juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat, Kader Bangga Kencana dan seluruh keluarga yang ada di Kabupaten Blitar supaya tetap kompak dan bersinergi melaksanakan 8 fungsi keluarga, yakni agama, cinta kasih, reproduksi, ekonomi, sosial budaya, oerlindungan, pendidikan, dan lingkungan serta memberikan pengasuhan yang terbaik.

“Saya minta keluarga juga harus mengutamakan pemenuhan hak anak serta turut dalam pencegahan pernikahan anak sebagai upaya percepatan penurunan stunting. Sehingga anak Indonesia dapat berhasil dan sukses berkembang,” pungkasnya. (jar/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?