Surabaya, blok-a.com – Sebanyak 365 orang kontingen Jawa Timur yang akan berlaga di ajang pekan olahraga pelajar nasional (Popnas) XVI 2023, dilepas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Grahadi, Rabu (22/8/2023).
Kontingen Jatim terdiri dari 279 orang atlet pelajar, 65 orang pelatih, dan 5 orang official itu dipastikan siap untuk berlaga pada 26 Agustus 2023 hingga 4 September 2023 di Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam momen itu, kontingen mendapat dukungan spirit dari gubernur agar mereka membawa pulang juara umum.
Sebelumnya, di ajang yang sama pada 2019 lalu Jatim meraih posisi III.
Gubernur Khofifah berdoa agar atlet semuanya diberi kesehatan dan kekuatan serta keridhoan dari Allah SWT, sehingga pulang membawa gelar juara umum.
Di ajang ini total sebanyak 22 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan. Di antaranya angkat besi, atletik, panahan, panjat tebing, balap sepeda, bola basket, bola voli, bulutangkis, dayung, pencak silat, senam dan renang. Selain itu juga sepak takraw, taekwondo, karate, kempo, menembak, tenis lapangan, wushu dan juga sepak bola.
Kontingen Jatim mengikuti seluruh cabor yang dipertandingkan kecuali cabor sepak bola.
Absennya Jatim di cabor sepak bola ini dikarenakan tidak lolos di pra POPNAS di Kaltim 2022 lalu.
Kata gubernur, hal itu akan menjadi evaluasi tersendiri dalam pembinaan mencapai prestasi atlet pelajar Jatim dalam menuju prestasi olahraga yang lebih tinggi.
Dia berpesan, di ajang ini harapkan dengan daya juang tinggi menjadikannya sebagai kawah candradimuka untuk semakin mengembangkan potensi diri.
Bahkan lebih dari itu, bisa jadi kesempatan emas untuk menjalin kekeluargaan dan juga persaudaraan pelajar se Indonesia.
“Manfaatkan momentum ini untuk mengembangkan potensi diri, menjalin persaudaraan dan kekeluargaan dan menjunjung tinggi sportivitas,” tegasnya.
Untuk pelatih dan offisial ia berharap agar selurunya mematuhi peraturan pertandingan yang berlaku, sportif dan fair.
“Bismillahirohmanirrohim, saya lepas kontingen Jatim untuk POPNAS 2023 di Palembang, Sumatera Selatan,” pungkasnya.(kim/lio)