Banyuwangi, blok-a.com – Momen mudik lebaran Idulfitri 1444 H menyisakan berbagai cerita. Salah satunya yang dialami para anak logam di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Biasanya, mereka hanya menangkap uang logam atau uang kertas ribuan. Namun di lebaran kali ini, rezeki nomplok datang dari seorang pemudik yang membagikan uang pecahan Rp100 ribu.
Video aksi ‘sultan’ yang membagikan segepok uang ke anak logam itu beredar di media sosial warga Banyuwangi, Jumat (28/4/2023).
Dalam rekaman video singkat tersebut, tampak beberapa anak logam siap siapa berlomba memperebutkan uang dari sang sultan.
Dari percakapan di latar belakang video, terdengar kalimat yang menjelaskan bahwa sultan yang bagi – bagi segepok uang ke anak koin itu berasal dari Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura,nJawa Timur.
Segepok uang digenggam di tangan kanan sultan. Sementar tangan kirinya melemparkan uang kepada anak-anak logam.
Kapal motor yang ditumpanginya juga mulai berjalan perlahan.
Sebagai informasi, anak logam adalah sebutan bagi anak-anak yang berburu uang logam yang dilempar ke laut oleh para penumpang.
Aksi anak logam Ketapang marak dijumpai di momen liburan, seperti natal, tahun baru, hingga idulfitri.
Sembari bertelanjang dada, para anak logam, nekat mendekati kapal yang hendak bersandar ke dermaga atau berangkat menuju ke Bali.
Terkadang anak logam juga menunggu di dalam kapal, lalu meminta penumpang melempar uang ke laut.
Sebagai bentuk terima kasih, mereka pun menghibur penumpang kapal dengan sejumlah aksi kecil. Seperti lompat hingga salto.
Atraksi para anak logam seolah menjadi pengurai kejenuhan saat menunggu kapal yang tengah sandar atau hendak berangkat.(kur/lio)