blok-a.com – Tiga wisatawan terseret arus Pantai Ombakputih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, (23/4/2023).
Ketua Forum SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan, korban diketahui bernama Rizki warga Kampung Babakan Banten, Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak.
Informasi yang dihimpun dari FKSD Kabupaten Sukabumi, korban atas nama Rizky berenang di Pantai Ombakputih terlalu tengah dan tiba-tiba datang ombak besar yang langsung menggulung.
Dua rekan korban yang melihat Rizky terombang-ambing di tengah laut mencoba menyelamatkannya. Namun bukannya berhasil menyelamatkan, kedua korban malah ikut tenggelam.
Beruntung dua rekan korban, berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai yang tengah memantau dan bersiaga di lokasi.
Tapi nahas, Rizky tidak berhasil diselamatkan dan tubuhnya hilang tenggelam di pantai selatan Kabupaten Sukabumi itu.
Okih mengatakan, tim SAR masih terus mengupayakan pencarian korban. Dengan tetap bersiaga di sekitar lokasi antisipasi tubuh korban muncul ke permukaan laut.
Masih kata Okih, selain di pantai Ombak Putih, insiden wisatawan terseret arus juga terjadi di dua pantai Sukabumi lainnya dengan data sebagai berikut:
Lokasi Pantai Karang Panganten, Ciracap
1. Diaz (7)
2. Azik (7)
Lokasi Pantai Batu Bintang, Palabuhanratu
1. Dio Saputra (15)
2. Edi Prayogo (15)
“Informasi kami terima hari ini ada tiga kejadian. Pertama di Pantai Karang Panganten dua orang hilang, kemudian di Pantai Batu Bentang dua orang korban hilang, dan satu korban lagi hilang di Pantai Ombak Putih, Desa/Kecamatan Cikakak,” kata Okih, Senin (24/4/2023).
Okih menjelaskan pihaknya sudah melakukan pengawasan di sejumlah titik wisata, bahkan penyebaran bendera larangan berenang. Namun hal itu terkadang diabaikan wisawatan.
Pihaknya pun mengimbau kepada wisatawan yang tengah berwisata di objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi agar mematuhi peraturan dan imbauan dari petugas penjaga pantai dan tidak nekat berenang karena kondisi laut tengah pasang.(lio)