BLOK-A – Berinvestasi telah jadi cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan pundi keuntungan di kemudian hari. Banyak pihak yang menyebut rumah atau properti sebagai benda paling menguntungkan untuk berinvestasi.
Akan tetapi, tidak semua bangunan bisa mendatangkan keuntungan. Alih-alih dapat sana segar, kita bisa rugi besar bila sembarangan dalam melakukannya. Agar terhindar dari kerugian, simak tips berinvestasi rumah di bawah ini.
1. Perhatikan Lokasi
Ini adalah tips paling mendasar. Lokasi jadi kunci utama berinvestasi rumah baru. Harganya akan semakin mahal jika terletak di kawasan strategis. Pertimbangkan pula radius dengan fasilitas penunjang seperti pusat perbelanjaan, kantor, rumah sakit, dan sebagainya. Bisa juga menimbang untuk berinvestasi rumah yang dekat area kampus.
2. Keamanan di Lingkungan Rumah
Rumah yang dibangun di kawasan rawan tindak kejahatan akan berharga lebih murah. Cara mudah untuk mendapatkan rumah dengan sistem keamanan yang baik adalah membeli di area kompleks perumahan. Biasanya pihak pengembang sudah menyusun sistem keamanan satu pintu agar keamanan terjamin. Bila hal itu sudah diterapkan, harganya akan lebih tinggi di kemudian hari.
3. Periksa Kelayakan dan Kondisi Rumah
Jangan mudah tergiur harga murah. Perhatikan pula bagaimana konstruksi bangunan serta kelayakan huni rumah tersebut. Hal yang harus jadi acuan antara lain usia bangunan, sistem pembuangan air, jalur gas, kondisi sumber air, dan faktor lainnya. Rumah dengan kondisi kurang terawat juga membutuhkan biaya perawatan tinggi. Alhasil, harganya juga akan lebih rendah dibandingkan rumah yang dirawat dengan baik.
4. Periksa Legalitas Tanah dan Bangunan
Jangan mudah tergiur harga miring, bonus melimpah, dan janji manis penjual jika belum memeriksa dengan detail kelengkapan surat-surat. Ini sangat penting dilakukan untuk menghindari sengketa di kemudian hari. Legalitas tanah dan bangunan harus lengkap agar Anda aman dari perselisihan.
5. Cek Metode Pembayaran
Metode pembelian rumah bisa dengan cara tunai atau menyicil. Tidak semua paket cicilan itu juga aman dan nyaman di kemudian hari. Hitung terlebih dahulu persentase DP yang harus dibayar, tingkat suku bunga, jangka waktu cicilan dan denda keterlambatan membayar. Pastikan semuanya sesuai dengan kapabilitas keuangan Anda untuk menghindari kesulitan di kemudian hari.
6. Hitung Ketersediaan Dana dengan Biaya Cicilan
Masalah modal bisa segera terpecahkan jika Anda memiliki persedian dana yang besar. Namun, pengajukan pinjaman juga kian banyak dari bank, koperasi, dan pihak ketiga lainnya. Agar pinjaman tidak menggerogoti neraca keuangan, sebaiknya pinjaman dibatasi maksimal 40 persen dari kemampuan keuangan.
7. Sudah Ambil Cicilan? Saatnya Mengatur Gaya Hidup
Menyicil rumah akan menghabiskan cukup banyak biaya. Alhasil, Anda harus benar-benar mengatur keuangan bulanan. Ada beberapa cara agar cicilan rumah bisa terbayar tepat waktu setiap bulannya Berbagai pengeluaran sekunder harus dipangkas. Bisa juga dengan mencari penghasilan tambahan. Pendapatan harus melebihi pengeluaran agar semua bisa berjalan sesuai rencana.