Volume Sampah di Kabupaten Malang Meningkat Selama Ramadan

Ilustrasi sampah di wilayah Kabupaten Malang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Ilustrasi sampah di wilayah Kabupaten Malang (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, blok-a.com – Selama bulan Ramadan, volume sampah di Kabupaten Malang alami peningkatan. Kenaikan tersebut diperkirakan mencapai lima persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang, Renung Rubiyatadji mengatakan peningkatan volume sampah itu terjadi di TPA Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

“Karena sebenarnya kita melayaninya masih kecil, banyak yang belum kita layani. Makanya kalau meningkat, ya tidak lebih dari lima persen,” terang Renung saat ditemui blok-a.com belum lama ini.

Dikatakan Renung, peningkatan volume sampah itu diperkirakan akan terjadi kembali saat memasuki lebaran Idul Fitri.

“Peningkatan volume sampah tidak lebih dari lima persen, kecuali kalau biasanya pas hari raya,” tambahnya.

Dalam sehari, kata Renung, TPA Talangagung dapat mengumpulkan sampah lebih dari 100 ton. Dengan demikian, diperkirakan sampah yang dihasilkan di seluruh wilayah Kabupaten Malang lebih dari ratusan ton perhari.

“Kalau sekarang kira-kira 110 sampai 120 ton perhari, itu yang di TPA ini (Talangagung),” terangnya.

Disinggung terkait total keseluruhan volume sampah di Kabupaten Malang, Renung tidak dapat menjelaskan secara rinci. Sebab, tidak semua sampah diakomodir oleh DLH Kabupaten Malang.

“Kalau di sini (TPA Talangagung) kan ada timbangannya, jadi enak. Sedangkan TPA yang lain ini kadang kala di lihat ini berapa, di tulis secara manual,” terangnya.

Sementara itu, peningkatan volume sampah di Kabupaten Malang selama Ramadan diperkirakan karena turut meningkatnya konsumsi masyarakat.

“Ya memang kadang kala saat puasa mengalami peningkatan, karena biasanya saat Ramadan orang masak sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sampah yang berhasil diangkut ke TPA di seluruh Kabupaten Malang mencapai kisaran 1.000 ton perharinya.

Jumlah tersebut tidak sampai 50 persen dari total volume sampah yang ada di Kabupaten Malang. Sebab, berdasarkan spantauan DLH Kabupaten Malang, saat ini sampah yang dihasilkan dari masyarakat hingga rumah tangga masih banyak yang di buang sembarangan.

Sementara itu, jenis sampah di Kabupaten Malang di dominasi oleh sampah organik. Dari total sampah yang ada, sekitar 60 sampai 65 persennya merupakan sampah organik dari tanaman hingga sisa makanan.(ptu/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?