Viral Video Siswa SMK di Tangerang Rebutan Pulang Usai Sekolah 12 Jam

Siswa SMK di Tangerang Rebutan Pulang
Tangkapan layar video detik-detik ratusan siswa SMK di Tangerang rebutan pulang (foto: Twitter/@AboutTNG)

Blok-a.com – Sebuah video yang memperlihatkan ratusan siswa di salah satu SMK di Tangerang rebutan pulang usai sekolah selama 12 jam, viral di media sosial.

Video ratusan siswa yang rebutan pulang sekolah itu viral setelah diiunggah oleh akun Twitter @AboutTNG pada Sabtu (18/3/2023).

Menurut keterangan unggahan, peristiwa itu terjadi di salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Tangerang pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

“Ratusan siswa SMKN 5 Mauk, Kabupaten Tangerang nampak berhamburan di area lapangan, menuju pintu keluar sekolah, Jumat (17/3/2023) pukul 18.00 WIB,” tulis akun @AboutTNG dikutip Blok-a.com, Sabtu (18/3/2023).

Dalam video yang berdurasi sekitar 14 detik itu, terlihat ratusan siswa berhamburan di area lapangan. Mereka terdengar bersorak meminta untuk dipulangkan karena hari sudah mulai malam.

Menurut informasi, para siswa itu berebut ingin pulang setelah berada di lingkungan sekolah selama 12 jam. Hal ini karena setiap Senin dan Jumat diadakan kegiatan ketarunaan seusai jam belajar mengajar.

“Pulang sekolah di jadwalnya jam 16.00 WIB setelah solat Ashar. Tapi dengan kegiatan ketarunaan ini jadi jam 18.00 WIB baru pulang. Itupun pihak sekolah masih menahan siswa untuk pulang. Kami pelajar sangat keberatan,” ujar salah satu siswa dalam keterangan unggahan.

Para pelajar pun keberatan dengan kebijakan ini lantaran dinilai dapat memberatkan siswa yang rumahnya jauh dan membuat orang tua siswa khawatir.

Video aksi ratusan siswa SMK di Tangerang yang rebutan pulang ini kemudian viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.

Banyak warganet yang menilai kebijakan dari sekolah tersebut kurang tepat lantaran dapat memberatkan siswa dan membuatnya semakin malas belajar.

“Lama2 disekolaan pinter kaga g*blok iyaaa. Gatau lagi sama sistem pendidikan sekarang. Heran,” tulis salah satu warganet.

“Gw bisa merasakan mereka pasti cape dan stres,” ujar warganet lain.

Hingga berita ini ditulis, pihak sekolah belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait video yang viral di sejumlah platform media sosial tersebut.

Blok-a.com juga telah berupaya mengonfirmasi perihal unggahan ini ke akun resmi sekolah terkait, namun belum mendapatkan jawaban.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?