Blok-a.com – Video penemuan dua mayat membusuk di dalam bak air di gedung kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri), Medan, belakangan ini menjadi sorotan publik.
Detik-detik penemuan mayat ini direkam oleh seorang pria dan kemudian beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @jangansokkerass pada Selasa (12/12/2023).
Dalam video tersebut, terdengar suara seorang pria yang mengatakan bahwa ada dua mayat di dalam bak air yang berada di gedung lantai 9 kampus Unpri.
Pria itu pun kemudian membuka penutup bak dan langsung terlihat ada dua mayat sudah membusuk terbujur di dalam air bak.
“Ada mayat di Upri weh lantai 9,” kata pria perekam video.
Tak lama setelah diunggah, video penemuan dua mayat itu viral hingga membuat pihak kepolisian datang ke Unpri untuk menyelidikinya.
Dirangkum Blok-a.com, Rabu (13/12/2023), berikut deretan fakta terkait penemuan mayat membusuk di Unpri, Medan.
Pihak Kampus Halangi Polisi
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengatakan bahwa awalnya pihak kampus tak mengizinkan petugas untuk melakukan penyelidikan dengan alasan adanya prosedur yang tak sesuai.
“Pihak kampus Unpri tidak kooperatif karena sempat menolak pada saat kita mau lakukan olah TKP,” ujar Fathir.
Penolakan itu pun dibenarkan oleh Kuasa hukum Unpri Medan Herman Brahmana. Menurut Herman, penyelidikan baru bisa dilakukan jika sudah mendapat perizinan dari Pengadilan Negeri Medan.
“Iya, memang benar polisi datang terkait video itu. Cuma saya minta harus sesuai prosedur. Prosedurnya itu izin dari ketua Pengadilan Negeri Medan,” kata Herman.
Sempat Diklaim Hoax
Tak lama setelah didatangi pihak kepolisian, kini muncul video klarifikasi yang mengatasnamakan mahasiswa Unpri. Mereka menyebutkan bahwa video penemuan mayat yang telah beredar di media sosial merupakan hoax.
Mereka juga menjelaskan bahwa sosok yang terekam dalam video tersebut bukanlah seorang manusia, melainkan manekin.
“Melalui video klarifikasi ini kami mahasiswa Unpri mohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang dilakukan teman saya Heriyanto. Properti dalam video itu merupakan manekin atau boneka, bukan mayat,” ujar salah satu pria dalam video klarifikasi.
Mayat Menghilang
Meski sempat tak diizinkan, aparat kepolisian berhasil masuk ke dalam kampus untuk melakukan penggeledahan. Namun, saat itu kondisi lantai 9 yang dinarasikan sebagai tempat jenazah berada sudah dibersihkan dan tidak ada lagi bak air seperti dalam video.
“Saat petugas datang, lokasi lantai 9 tersebut sudah dibersihkan, tidak seperti yang tampak di video yang beredar,” ungkap Fathir.
Tak hanya itu, polisi juga melakukan pemeriksaan di beberapa ruangan lainnya. Namun, kondisi ruangan dalam keadaan terkunci.
Polisi Temukan 5 Mayat
Usai pemeriksaan sebelumnya tak membuahkan hasil, petugas kembali melakukan penyelidikan pada Selasa (12/12/2023). Hasilnya, mereka menemukan lima jenazah di lantai 15 di salah satu gedung kampus.
Dari jumlah tersebut, empat mayat berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan.
“Kita temukan ada lima mayat, empat berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan. Semuanya tanpa identitas,” kata Fathir.
Pihak Kampus Belum Berikan Penjelasan
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pihak Unpri terkait penemuan lima mayat ini. Namun, aparat kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi termasuk CCTV.
“Ada enam saksi yang sudah diperiksa dan beberapa CCTV,” beber Fathir.
Lebih lanjut, Fathir mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pihak Unpri untuk dimintai keterangan terkait identitas dan alasan keberadaan mayat tersebut.
“Kami sedang menunggu penjelasan dari pihak kampus terkait keberadaan mayat ini, dari mana asalnya, siapa identitas dan mengapa berada di kampus,” sambungnya.
(hen)