BLOK-A – Media sosial Twitter sempat dihebohkan oleh peristiwa kuda nil milik Taman Safari Indonesia (TSI) di Bogor yang dilempari botol plastik oleh salah seorang pengunjung ke mulutnya, pada Minggu (8/3).
Dilansir dari Kompas, pihak Taman Safari Indonesia sudah memeriksa kondisinya. Lalu berhasil mendapati bahwa si kuda nil sudah memuntahkan sampah botol plastik yang dilemparkan ke mulutnya.
“Temuan kami ada 1 botol plastik air mineral dan juga tisu, tapi semuanya tidak sampai tertelan,” kata Humas Taman Safari Indonesia Bogor, Yulius H Suprihardo, kepada Kompas pada Senin (8/3).
Di media sosial Twitter, aksi kekanak-kanakan yang dilakukan oleh salah seorang pengunjung ini mengundang amarah netizen. Pasalnya, ada saksi yang merekam lengkap kejadian, botol plastik berwarna biru yang di mulut si kudanil, bahkan plat nomer kendaraan si pelaku.
Berdasarkan pernyataan saksi di Story akun Instagram @cyntiactcete, mereka melihat bahwa semalam sebelumnya, orang dalam mobil tersebut sengaja mengayun-ayunkan tangan agar si kudanil membuka mulutnya.
Setelah itu, baru mereka melemparkan sampah botol plastik ke dalam mulut kuda nil yang terbuka lebar. Meskipun sempat diperingatkan dengan klason dan memberi tanda, si pelaku tetap cuek dan melanjutkan perjalanannya seperti tak terjadi apa-apa.
Mereka kemudian segera melaporkan perbuatan tersebut ke pihak Taman Safari Indonesia. Pihak kebun binatang langsung tanggap dan memeriksa kondisi si kuda nil.
Salah seorang netizen dengan akun @aditya_lasbor menanggapi tweet kuda nil yang viral itu dengan balasan.
“Padahal masuk taman safari itu relatif mahal loh, apalagi bawa keluarga. Dilihat dari mobilnya harusnya jg dari kalangan menengah, dan mendapatkan pendidikan dasar. Moral yang kurang, revolusi mental tiada hasil,” katanya.
Tiket masuk ke Taman Safari Indonesia memang relatif mahal untuk sebagian besar kalangan, yakni di kisaran Rp 200 ribu ke atas untuk satu orang. Namun, interaksi langsung antara pengunjung dengan satwa di kandang bebas tetap saja berbahaya bagi keselamatan mereka.
Hampir sama dengan di Taman Safari Indonesia, Batu Secret Zoo di Jatim Park 2 juga punya area kandang bebas untuk feeding satwa.
Bedanya, pengujung harus naik kereta khusus dengan pengawasan langsung dari petugas agar tidak terjadi keisengan-keisengan yang membahayakan satwa.
Di area Safari Farm Batu Secret Zoo, pengunjung bisa memberi makan wortel kepada beragam jenis satwa mulai dari rusa, badak, kuda poni, bison, unta, bahkan kawanan kudanil yakni si Bingo, Septy, Dina dan Sonya dengan bebas dari kereta yang sudah disiapkan.
Dimas Awit, Guest Relation Officer Jatim Park 2 mengatakan bahwa kuda nil memang sudah otomatis membuka mulutnya jika ada pengunjung. “Jika kita angkat tangan, mereka akan otomatis buka mulut lebar karena sudah terbiasa,” terangnya.
Tentu saja, hal ini berisiko untuk keselamatan si kuda nil jika tidak ada petugas yang mengawasi. Makanya, kuda nil maupun satwa lainnya di taman konservasi harus dijaga dan dijauhkan dari tangan-tangan usil oknum yang tidak bertanggung jawab.