blok-a.com – Salah satu tokoh Arema, Ovan Tobing akhirnya buka suara terkait Tragedi Kanjuruhan.
Ovan Tobing buka suara melalui sebuah video yang tersebar melalui media sosial.
Sebuah video berdurasi 25 detik itu diunggah akun Twitter @saimo_mlg_raya, Jumat (23/12/2022).
Dalam video itu memperlihatkan Ovan menunduk dan menutupkan mata saat berbicara terkait Tragedi Kanjuruhan.
Dia mengatakan, menyesal Tragedi Kanjuruhan bisa terjadi.
Dalam Tragedi Kanjuruhan itu terdapat 135 nyawa meninggal dunia dan ratusan Aremania luka-luka pasca memberikan dukungan Arema FC yang kalah atas Persebaya di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Ada perasaan menyesal yang sangat dalam dari saya,” ujarnya dikutip blok-a.com, Jumat (23/12/2022).
Dia juga menjelaskan, Tragedi Kanjuruhan itu tidak akan terjadi jika tidak ada Arema FC.
“Kejadian ini tidak akan terjadi jika tidak ada Arema FC,” tuturnya.
Dalam unggahan tersebut akun @saimo_mlg_raya juga menuliskan, akun itu memberikan penghormatan atas statemen dari Ovan Tobing.
“Big respect untuk om Ovan, krn 135 lebih nyawa manusia bukanlah hal yg bisa dianggap sepele!” tulis caption itu. (bob)