Blitar, blok-a.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun telah menyediakan 22.716 tempat duduk untuk menyambut libur panjang Imlek dan Isra Miraj yang berlangsung dari 23 hingga 31 Januari 2025. Tempat duduk tersebut tersedia di empat kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Blitar dan Jombang.
Empat kereta tersebut adalah KA Brantas (Blitar-Pasarsenen), KA Singasari (Blitar-Pasarsenen), KA Kahuripan (Blitar-Kiaracondong), dan KA Bangunkarta (Jombang-Pasarsenen).
Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyampaikan bahwa hingga 21 Januari 2025, tiket untuk keempat kereta tersebut telah terjual habis. Total penjualan mencapai 22.637 tempat duduk atau 100 persen dari kapasitas yang tersedia.
“Dari total penumpang tersebut, sebanyak 10.029 berasal dari wilayah Daop 7 Madiun, sementara 12.608 penumpang lainnya datang dari luar wilayah itu,” ujar Kuswardojo, Rabu (22/1/2025).
Tingginya antusiasme masyarakat terlihat pada KA Kahuripan (Blitar-Kiaracondong), yang mencatat okupansi hingga 154 persen.
“Tiket untuk kereta ini telah terjual sebanyak 10.287 tempat duduk, melampaui kapasitas yang disediakan sebesar 6.678 tempat duduk,” jelasnya.
Meski permintaan tiket tinggi, Kuswardojo menyebut masih ada beberapa kursi yang tersedia untuk kereta api tujuan Jakarta.
“Saat ini masih ada 4.428 tempat duduk yang dapat dipesan oleh pelanggan,” imbuhnya.
Kuswardojo juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api selama libur panjang ini.
“Kami terus berupaya memastikan perjalanan aman dan nyaman. Pelanggan yang belum mendapatkan tiket diimbau untuk segera memesan melalui aplikasi Access by KAI, website resmi KAI, atau mitra resmi penjualan tiket lainnya,” tuturnya.
Adapun rincian ketersediaan tempat duduk sebagai berikut:
- KA Brantas (Blitar-Pasarsenen) menyediakan 716 kursi eksekutif dan 541 kursi ekonomi
- KA Singasari (Blitar-Pasarsenen) menyediakan 648 kursi eksekutif dan 985 kursi ekonomi
- KA Kahuripan (Blitar-Kiaracondong) menyediakan 6.678 kursi
- KA Bangunkarta (Jombang-Pasarsenen) menyediakan 556 kursi eksekutif dan 982 kursi ekonomi.
(jar/lio)