Blitar, blok-a.com – PT KAI Daop 7 Madiun memastikan bahwa perjalanan kereta api di wilayah operasionalnya tetap berjalan normal, meskipun terdapat banjir yang menggenangi jalur antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati.
Jalur ini merupakan lintasan vital yang menghubungkan Semarang dan Surabaya.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo menegaskan, bahwa kondisi ini tidak memengaruhi jadwal keberangkatan kereta api dari Daop 7 Madiun.
“Seluruh kereta api yang beroperasi dari wilayah kami dapat berangkat tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” kata Kuswardojo, Selasa (21/01/2025).
Beberapa kereta api yang tetap beroperasi keberangkatan Daop 7 Madiun antara lain:
– KA Brantas (Blitar – Pasar Senen)
– KA Singasari (Blitar – Pasar Senen)
– KA Kahuripan (Blitar – Kiaracondong)
– KA Bangunkarta (Jombang – Pasar Senen)
“Seluruh kereta api tersebut, dapat berangkat tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan,” imbuhnya,
Kuswardojo mengimbau masyarakat, terutama pengguna jalan di perlintasan sebidang, untuk lebih berhati-hati.
“Jalur antara Semarang dan Surabaya saat ini belum dapat dilalui, sehingga perjalanan kereta api dari Surabaya dialihkan melalui pola operasi memutar melewati Daop 7 Madiun,” ujarnya.
Kejadian tersebut, berdampak adanya tambahan frekuensi operasional kereta api di luar jadwal reguler.
“PT KAI Daop 7 Madiun terus memantau kondisi jalur dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan serta kelancaran perjalanan kereta api bagi seluruh pengguna jasa,” pungkasnya. (jar/lio)