KABUPATEN MALANG – Sekolah di Kabupaten Malang diwacanakan akan buka kembali. Namun, rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka itu tergantung dari kesiapan sekolah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat sebelumnya mengatakan keputusan pembukaan KBM tatap muka tergantung dari kesiapan sekolah terkait protokol kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono bergerak cepat. Surat tawaran untuk membuka KBM tatap muka sudah disebar ke seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri maupun swasta se-Kabupaten Malang.
“Atas instruksi dari sekda sudah kami sebar surat untuk buka kembali. Dan hasilnya kebanyakan memang tidak siap dan beberapa ada yang siap,” kata ia.
Rahmat menjelaskan, sejumlah sekolah belum siap. Karena tidak mempunyai anggaran untuk pengadaan sarana dan prasarana protokol kesehatan.
“Masih banyak yang mengeluh tidak siap. Untuk menyediakan thermo gun ataupun masker ke siswa,” kata ia.
Untuk itu, mewakili sejumlah sekolah yang tidak siap, Rahmad berharap Pemerintah Kabupaten Malang segera mengucurkan bantuan Biaya Operasional Sekolah Daerah Kabupaten Malang (Boskab). Bantuan dana dari Boskab tersebut kata Rahmat akan digunakan sekolah untuk membeli sarana dan prasarana protokol kesehatan.
“Ya harapannya Boskab cair. Kalau boskab cair insyallah sekolah siap buka dengan protokol kesehatan. Kan ini Kabupaten Malang juga zona kuning,” tutup Rahmat.