Blok-a.com – Kepala Puskesmas Negeri Lama buka suara soal video viral yang menyebut bahwa ada seorang pasien yang tak mendapatkan pertolongan dokter.
Seperti diketahui, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video seorang wanita yang ngamuk lantaran ayahnya diduga terlantar di Puskesmas Negeri Lama tanpa mendapat penanganan medis.
“Tengok bapakku satu jam udah nggak ditolong sama dokter. Ini di Puskesmas dimana-mana nggak dokter. Enggak ada yang mau ngirim kesini dokter,” teriak wanita tersebut.
Tak lama setelah video wanita tersebut viral, sebuah akun facebook yang mengatasnamakan Kepala Puskesmas Negeri Lama pun membeberkan kronologi yang terjadi kepada ayah wanita tersebut.
Menurut keterangannya, Kepala Puskesmas menyebutkan pasien yang berada di ambulans itu sudah dalam kondisi meninggal ketika datang ke puskesmas yang ada di Negeri Lama.
“Senin tgl 17 April 2023, Pasien dari kebun HSJ, tepat nya di Andalas memanggil bidan Kebun ke rumahnya jam 20.00 minta di infus, tapi pasien sudah tidak bs di infus lg dan di sarankan bidan kebun di bawa ke RSUD, dan dgn di dampingi bidan kebun pasien di bw dgn mobil pribadi, melihat kondisi yang semakin kritis, bidan menyarankan untuk naik ambulan kebun,” tulis keterangan Kepala Puskesmas Negeri Lama.
“Di saat di pindah kan dari mobil ke ambulan, menurut keterangan bidan, pasien sudah tidak bernyawa Ig, tpi keluarga tidak percaya dan meminta bidan mencari dokter terdekat, singgah lah ke praktek dr. Rusdi tapi dokter sedang tarawih,” lanjutnya.
Perawat sempat memberitahu kepada pihak keluarga bahwa ayahnya telah meninggal. Namun, keluarga dari pasien itu disebut tidak percaya dan membawanya ke Puskesmas Negeri Lama itu.
“dlm pemeriksaan dr. Rusdi mmg pasien sudah meninggal 5-10 menit yg lalu. Karena tidak percaya bahwa bpknya sudah meninggal, di bawa lah pasien ini menuju ke puskesmas,” ujarnya.
Perawat pun akhirnya menelfon dokter untuk kembali memeriksa pasien tersebut. Sesampainya dokter di puskesmas, ia langsung melakukan pemeriksaan dan bahkan memompa jantung pasien. Namun upaya tersebut tak berhasil, lantaran pasien memang sudah meninggal sebelumnya.
“Sampai puskesmas langsung diterima perawat jaga/ piket, dan mengatakan “sabar ya, dokter nya masih di telfon,”tapi bidan kebun langsung turun dan mengatakan kpd perawat jaga, “gini nya kk, pasien ini kan sudah meninggal td di jln, tapi keluarga gak percaya, jadi minta tengokkan aja sm dokter puskesmas untuk di periksa lg,” katanya.
“Krn mmg dokter sedang makan di kota negeri lama, menurut keterangan perawat puskesmas dokter dtg sekitar 25 menit setelah di telfon, dan langsung memeriksa pasien di dlm ambulan, dan dari hasil pemeriksaan, mmg pasien sudah meninggal, bahkan sudah di lakukan tindakan pompa jantung oleh dr. Parluhutan Silaban, namun tetap tak berhasil,” pungkasnya.
(hen)