KOTA BATU – Ragam alat musik tradisional dari seluruh dunia yang dikoleksi oleh di Museum Musik Dunia sangat bervariasi. Salah satunya adalah alat musik yang cukup terkenal dari Xinjiang, yakni tambourine.
Alat musik tambourine adalah alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan. Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang dapat dipadukan dengan suara tabuhan dari bagian membrannya.
Instrumen tambourine umumnya terbuat dari bingkai kayu bundar yang dilengkapi dengan membran pelapis dari kulit sapi atau plastik.
Tambourine biasanya dimainkan dengan cara dipegang secara vertikal dan digoyang dengan salah satu tangan, disertai tabuhan pada membran kulit dengan menggunakan tangan yang lainnya.
Tambourine kabarnya berasal dari Eropa, tetapi memiliki kemiripan dengan alat musik sejenis yang ditemukan di Cina dan Asia Tengah (Diere), India (Daph), Peru (Chil Chil), dan Xinjiang.
Xinjiang mungkin terdengar awam bagi kita, namun tidak bagi Bangsa Tiongkok. Xinjiang atau nama Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, adalah sebuah daerah otonomi di Republik Rakyat Tiongkok.
Xinjiang berbatasan dengan Daerah Otonomi Tibet di sebelah selatan dan Provinsi Qinghai serta Gansu di tenggara. Wilayah ini juga berbatasan dengan Mongolia di sebelah timur, Rusia di utara, serta Kazakhstan, Kirgizstan, Tajikistan, Afganistan dan Kashmir di barat.
Singkatnya, alat musik khas tradisional Xinjiang merupakan bentuk perpaduan kebudayaan Timur Tengah yang didominasi oleh Muslim dengan China. Di sana, umat Muslim banyak menggunakan tambourine sebagai alat musik keagamaan.