Blok-a.com – Jakarta International Stadium (JIS) dikabarkan akan menjadi salah satu stadion yang digunakan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 2023.
Oleh karena itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketum PSSI Erick Thohir dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi melakukan pengecekan kondisi JIS pada Selasa (4/7/2023).
Usai melakukan pengecekan, Menteri PUPR Basuki mengatakan bahwa ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan lantaran tak memenuhi standart FIFA.
Perbaikan itu ditargetkan rampung dalam kurun waktu 3 bulan sehingga bisa langsung digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.
Berikut deretan kekurangan JIS yang akan diperbaiki untuk kelayakan pertandingan Piala Dunia U-17.
1. Pintu Parkir
Salah satu perbaikan yang akan dilakukan oleh Meteri PUPR adalah membongkar pintu parkir. Sebab yang sebelumnya, akses masuk kendaraan terlalu kecil sehingga bus besar tidak mendapatkan akses masuk.
Basuki mengatakan pintu tersebut perlu dilebarkan agar bus besar untuk pemain atau ofisial bisa masuk ke dalam JIS.
“Ini adalah akses bus, yang nanti akan dipakai untuk bus besar para pemain dan ofisial, kondisi sekarang bus tak bisa masuk sini, karena ada di sana pintu itu. Itu akan dibongkar supaya bus bisa masuk,” ujar Basuki usai meninjau JIS dikutip dari Detikcom, Rabu (4/7/2023).
2. Akses Masuk Penonton
Selain pintu parkir, akses untuk keluar dan masuk penonton di JIS saat ini juga dinilai kurang layak. Sebab, hanya ada satu akses untuk menuju JIS.
“Akses ke stadion yang ada sekarang hanya ada satu. Menurut saya, ini bahaya, apalagi di lingkungan penduduk,” kata Basuki.
Oleh karena itu, Basuki akan menambah akses masuk JIS sebanyak lima buah berupa jembatan penyebrangan, akses kereta api, dan ramp dari tol Pearl Harbour II.
“Jadi akan ditambah lima akses lagi, baik jembatan-jembatan penyeberangan karena kemarin pengalaman Jakmania, banyak yang parkir di Ancol dan kalau mau ke sini harus mutar. Jadi akan kita bangunkan jembatan supaya lebih cepat,” tambah Basuki.
“Kemudian untuk stasiun kereta api kalau dari stasiun, akan dibawa ke sini. Rampnya untuk tol, Jasa Marga kita akan percepat selesai agar bisa jadi akses lagi,” sambungnya.
3. Rumput Lapangan
Tak hanya pintu parkir dan akses masuk penonton, Basuki juga menyoroti kondisi rumput lapangan di JIS yang dianggap tak sesuai dengan standart FIFA.
Menurut Basuki, setelah melibatkan tim ahli dari KaErpe, hasil evaluasi menunjukkan bahwa rumput JIS sekarang tidak layak digunakan untuk penyelenggaran Piala Dunia U-17. Sehingga, rumput JIS bakal diganti secara keseluruhan.
“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion). Termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang,” kata Basuki.
“Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion,” lanjutnya.