Banyuwangi, blok-a.com – Beredar sebuah video yang merekam keributan antar sopir hingga nyaris saling baku hantam di selatan pangkalan TNI AL Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
Keributan tersebut melibatkan sopir taksi online dan angkutan kota (Angkot).
Awal perselisihan dilaporkan terjadi saat sopir taksi online menunggu penumpang langgananya di Jalan Raya Situbondo Banyuwangi, selatan pangkalan TNI AL, Banyuwangi, Jumat (26/5/2023) siang. Namun tiba-tiba dilarang oleh sopir angkot.
Menurut kronologi dari pemilik video yang enggan disebutkan namanya, sopir taksi online tersebut menjemput salah seorang pelanggannya.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan di Kedungkandang Malang, Sopir Angkot Sempat Terjepit
Karena sebelumnya sudah berlangganan, sang driver taksi online tidak menggunakan aplikasi.
“Penumpang langganan driver online awalnya minta dijemput dalam area Stasiun Kereta Api di Banyuwangi,” terangnya.
Demi menjaga keamanan sesama sopir, penumpang pelanggan taksi online diarahkan untuk keluar dari area Stasiun dan menunggu di selatan pangkalan TNI AL Banyuwangi.
“Namun sayang begitu penumpang tiba di tempat tujuan, salah seorang sopir angkot datang menghampiri dan bilang ‘tidak boleh ambil penumpang disini’,” paparnya.
“Parahnya lagi, ketika melihat teman sesama sopir angkot lagi berdebat, kedua temanya yang mendatangi tempat keributan justru memprovokasi,” imbuhnya.
Nampak dalam video, sopir taksi online tersebut terlibat cekcok dengan tiga sopir angkot.
“Nyo – nyo – nyo sikaten nyo – nyo sikaten nyo,” kata salah seorang sopir angkot dalam rekaman video tersebut.
Saat suasana memanas dan hampir terjadi baku hantam, penumpang pelanggan taksi online bersama sejumlah warga pun melerai.
“Sudah mas, sudah mas, ayo berangkat mas,” suara ibu – ibu pelanggan driver taksi online tersebut.
Beruntung sebelum terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, seorang anggota TNI yang melihat kejadian tersebut ikut datang melerai. (kur/lio)
