Kabupaten Malang, Blok-a.com – Berikan fasilitas bagi pemudik dari wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya, Polres Malang siapkan lima armada bus untuk 122 pemudik.
Program balik mudik gratis tersebut sebagai bentuk tindaklanjut dari arahan Polri untuk menyiapkan strategi pengamanan dan penjagaan yang baik terkait pelaksanaan arus mudik dan balik Idul Fitri 2023.
Kapolres Malang, AKBP Putu Cholis Ariyana mengungkapkan lima aramada yang telah disiapakn Polres Malang tersebut sesuai dengan animo pendaftar.
Sebelumnya, Polres Malang hanya menyiapkan dua arama bus. Namun, karena animo masyarakat cukup tinggi pihaknya menambahkan tiga armada untuk memfasilitasi pemudik.
“Kami siapkan lima armada, dengan rute Probolinggo – Bondowoso – Jember, Semarang – Pati – Tegal, sedangkan untuk Jawa Barat Cirebon – Purwakarta – Karawang – Bandung,” beber Kholis saat ditemui Blok-a.com, Jumat (28/04/2023).
Selama perjalanan, lanjut Kholis, pemudik akan dikawal dari pos pertama yakni Mapolres Malang hingga tujuan terakhir di Jakarta.
Sementara itu untuk fasilitas lainnya, pemudik juga mendapatkan makanan dan minumuman selama perjalanan mudik. Tak hanya itu, sebelum perjalanan balik mudik, para pemudik juga dapat melakukan cek kesehatan secara gratis.
“Termasuk cek kesehatan sebelum berangkat. Kita tadi sudah lakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikannanti masyarakat aman, nyaman sampai ke tujuan,” tutupnya.
Dari pantauan lapangan, antusias pemudik terlihat cukup tinggi. Para pemudik terpantau sudah memenuhi lapangan Mapolres Malang sejak pukul 06.00 WIB.
Salah satu pemudik, Agus Irawanto (32) pemudik asal Bogor ini mengaku senang setelah mendapatkan kuota balik mudik gratis dari Polres Malang.
Sebab, dikatakan Agus sebelumnya ia merasa kesusahan mendapatkan tiket mudik. Tak hanya susahnya mencari tiket, harga tiket yang mulai melambung tinggi menjadi pertimbangan baginya dan sang istri.
“Waktu mudik dari Bogor ke Malang saya bareng istri dan dua anak naik angkutan umum bus, jadi tidak langsung sampai tujuan karena kehabisan tiket. Jadi setiap terminal harus turun karena busnya antar kota,” ungkap Agus saat ditemui Blok-a.com, Jumat (28/04/2023).
(ptu/bob)